Lorenzo selalu finis keempat pada dua seri pertama musim ini, GP Qatar dan GP Americas. Pekan lalu di Austin, Lorenzo menjalani balapan dalam kondisi fisik tidak fit karena terserang bronkitis.
"Setelah finis keempat lagi di Austin, saya menantikan balapan di Argentina dan mencoba mendapatkan momentum. Saya rasa, kami bisa melewati dua balapan pertama, ketika kami mendapat masalah yang berbeda, dengan cara terbaik yang kami bisa," kata Lorenzo.
Pada seri pertama di Qatar, Lorenzo tak bisa membalap dengan maksimal pada putaran-putaran terakhir karena ada bagian helmnya yang rusak dan menutup sebagian jarak pandangnya.
"Di klasemen, saya berada di peringkat kelima, tetapi ini baru awal musim. Saya merasa nyaman dalam membalap dan juga dengan motor. Sayangnya, saya sakit selama di Autin dan tidak bisa berada dalam kondisi terbaik untuk memperebutkan podium. Semoga Argentina akan lebih baik buat kami," harap pebalap 27 tahun tersebut.
Tahun lalu, Lorenzo finis ketiga di Termas de Rio Hondo, di belakang duo Repsol Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa. Tahun ini adalah kali kedua GP Argentina digelar di Sirkuit Termas de Rio Hondo.
"Lintasan sirkuit di Termas cukup menyenangkan dan tahun lalu, meskipun tidak dalam kondisi terbaik, saya masih bisa naik podium. Ini merupakan lintasan cepat dengan tikungan-tikungan yang menyenangkan, dan saya rasa ini kabar baik buat motor kami," ujar pemegang dua gelar juara dunia MotoGP tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.