Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Menarik Seputar MotoGP Argentina

Kompas.com - 15/04/2015, 16:42 WIB
BUENOS AIRES, KOMPAS.com — MotoGP akan kembali ke Sirkuit Termas de Rio Hondo untuk kali kedua, 17-19 April nanti. Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, akan datang sebagai juara bertahan.

Valentino Rossi masih jadi pemuncak klasemen sementara meskipun hanya finis ketiga pada GP Americas, pekan lalu. Andrea Dovizioso berada di posisi kedua klasemen setelah dua kali finis kedua, di Qatar dan Austin.

GP Argentina akan dibuka dengan sesi latihan bebas pertama pada Jumat (17/4/2015). Sebelum persaingan dimulai, berikut beberapa fakta menarik seputar GP Argentina.

- Balapan tahun ini di Sirkuit Termas de Rio Hondo merupakan grand prix ke-12 di Argentina.

- GP Argentina pertama digelar pada 1961 di Buenos Aires, yang merupakan balapan pertama digelar di luar Eropa. Tidak semua pebalap ikut pada event tersebut. Balapan 500cc digelar 52 putaran sejauh 203 km dan dimenangi pebalap tuan rumah, Jorge Kissling.

- Tahun ini adalah kali kedua GP Argentina digelar di Termas de Rio Hondo. Sepuluh balapan sebelumnya selalu digelar di Buenos Aires dan terakhir pada 1999.

- Tahun lalu, Termas de Rio Hondo merupakan sirkuit ke-26 yang jadi tuan rumah MotoGP sejak nomor ini diperkenalkan pada 2002. Argentina menjadi negara ke-18 yang menjadi tuan rumah MotoGP.

- Tiga pebalap Argentina pernah menjuarai grand prix, yaitu Sebastian Porto (tujuh kali di kelas 250cc), lalu Benedicto Cadarella dan Jorge Kissling (masing-masing sekali di kelas 500cc).

- Grand prix terakhir yang dimenangi pebalap Argentina adalah kelas 250cc GP Belanda 2005 ketika Porto memenangi balapan dari Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo.

- Tiga pebalap di grid musim ini pernah membalap di Argentina, sebelum tahun lalu, yaitu Valentnio Rossi, Marco Melandri, dan Anthony West.

- Pada 1962, kelas 250cc GP Argentina dimenangi Arthur Wheeler yang berusia 46 tahun. Dia menjadi pebalap tertua yang pernah memenangi grand prix.

- Pada 1963, Mike Hailwood membalap untuk kali pertama di Argentina dengan motor pabrikan MV Augusta dan mendominasi balapan 500cc. Dia meng-overlap semua pebalap dan akhirnya finis enam putaran lebih cepat dari pebalap di urutan keenam.

- GP Argentina tahun lalu merupakan kali pertama grand prix digelar di Amerika Selatan dalam 10 tahun, sejak GP Rio 2004.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com