Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

41 Atlet Akan Dicoret dari Kontingen

Kompas.com - 26/03/2015, 23:24 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Empat puluh satu atlet yang semula disiapkan untuk berlaga di SEA Games Singapura 2015 diproyeksikan akan dicoret dari kontingen Indonesia. Dengan pengurangan itu, jumlah atlet Indonesia di SEA Games Singapura, Juni, maksimal 500 orang.

Hal itu disampaikan Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) Suwarno, di Jakarta, Rabu (25/3). Satlak Prima adalah badan yang mengoordinasi pelatnas. "Kami berupaya sebelum 31 Maret tuntas. Yang sudah bisa diprediksi, besok kami masukkan (daftar atlet) ke KOI (Komite Olimpiade Indonesia). Target pengurangannya sekitar 41," katanya.

Deputi IV Kementerian Pemuda dan Olahraga Djoko Pekik Irianto dan Suwarno memastikan pengurangan atlet bukan disebabkan kuota anggaran, melainkan lebih karena proyeksi medali yang bisa diraih di Singapura.

"Kami akan berpegang pada proyeksi medali. Jadi, mereka yang memang dinilai berpeluang kecil meraih medali terpaksa tidak diikutkan dulu," ujar Djoko.

Suwarno mengatakan, dari hasil latihan selama ini, Satlak Prima melihat ada beberapa atlet yang berpeluang kecil meraih medali. Dicontohkan cabang menembak dengan jumlah 11 atlet. "Akan tetapi, dari perkembangan terakhir, yang diproyeksikan hanya dua orang. Menembak selama ini memang masih sangat jauh. Beberapa ajang internasional pun jarang diikuti sehingga kondisinya seperti itu," ujarnya.

Meski demikian, Ketua Satlak Prima menambahkan, jumlah pengurangan atlet menembak masih akan menunggu hasil kejuaraan menembak yang akan diikuti para atlet, Jumat (27/3).

"Dengan demikian, masih bisa ada penambahan atlet yang diproyeksikan bisa meraih medali," ujarnya.

Selain menembak, dayung rowing yang jumlah atletnya sekarang 42 orang juga akan dikurangi. Begitu pula dengan atletik yang empat atletnya kemungkinan diprediksi sulit meraih medali.

"Kita berharap maksimal nanti hanya 500 atlet yang akan ikut ke SEA Games. Bukan karena anggaran, melainkan karena proyeksi medalinya yang kemungkinan sangat jauh," katanya.

Antara 47 dan 70

Mengenai proyeksi perolehan medali Indonesia di SEA Games Singapura, Ketua Satlak Prima menyatakan, proyeksi induk organisasi dari 33 cabang olahraga yang sebelumnya menyebutkan bisa meraih 82 emas, berdasarkan proyeksi hingga kemarin, menurun menjadi 70 emas.

Adapun Satlak Prima yang sebelumnya memproyeksikan bisa meraih 46 emas naik satu medali menjadi 47 medali emas. Oleh karena itulah, sisa waktu 72 hari akan digunakan untuk bisa terus menggenjot proyeksi medali emas tersebut.

"Kalau nanti akan bergerak di sekitar itulah. Sampai hari ini (Selasa), kan, tinggal 73 hari dan itu akan tetap dilakukan optimalisasi latihan, terutama dikonsentrasikan dengan try out dan training camp. Mudah-mudahan bisa naik," tutur Suwarno.

Satlak Prima saat ini membina 557 atlet yang disiapkan untuk SEA Games 2015. Dari jumlah itu, 11 atlet balap sepeda dan lima atlet kano sudah pasti akan dicoret karena melebihi kuota atlet kedua cabang itu di SEA Games Singapura. "Kami sudah punya data untuk bisa mendapatkan 500 atlet tersebut," ucap Suwarno. (HLN/OKI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Girona Bidik Kemenangan Kandang Pertama Atas Barcelona

Girona Bidik Kemenangan Kandang Pertama Atas Barcelona

Liga Spanyol
Apriyani/Siti Kalah Dua Gim Langsung, Indonesia 1-1 Korsel

Apriyani/Siti Kalah Dua Gim Langsung, Indonesia 1-1 Korsel

Badminton
Kata Klopp soal Mo Salah Usai Ribut-ribut di Pinggir Lapangan

Kata Klopp soal Mo Salah Usai Ribut-ribut di Pinggir Lapangan

Liga Inggris
Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Internasional
Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Liga Inggris
Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Internasional
Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com