Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Atlet Renang Akhirnya Berlatih di Australia

Kompas.com - 10/03/2015, 11:50 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Tiga atlet renang pelatnas SEA Games bertolak ke Australia untuk berlatih hingga menjelang berlangsungnya pesta olahraga Asia Tenggara di Singapura pada Juni mendatang.

Ketiga atlet tersebut adalah I Gde Siman Sudartawa, Triady Fauzi Sidiq dan Ricky Anggawijaya akan berlatih di Perth hingga pertengahan Mei mendatang. Ketiganya merupakan atlet yang diprioritaskan mendapatkan medali emas di Singapura.

Siman ditargetkan meraih medali emas nomor 50d an 100 meter gaya punggung, sementara Ricky merupakan juara bertahan peraih emas nomor 200 meter gaya punggung. Raja nomor gaya bebas, Triady Fauzi diharap  tetap menjadi manusia tercepat di Asia Tenggara untuk nomor 100 meter gaya bebas.

Menurut pelatih nasional, Albert C. Sutanto yang mengantar ketiga atlet ke Australia, para atlet ini akan berlatih terus di Australia hingga menjelang berlangsungnya SEA Games. "Di sela-sela latihan mereka akan megikuti kejuaraan nasional  Australia untuk mengambil waktu menjelang SEA Games," kata Albert, Selasa (10/03/2015).

Sementara dua atlet andalan lainnya, Glen Victor Sutanto dan Indra Gunawan menurut rencana akan menyusul  rekan-rekannya dalam waktu dekat.  Bersama Siman dan Triady, Indra Gunawan dan Glenn Victor merupakan bagian dari kuartet 4x100 meter gaya ganti yang sampai saat ini belum tertandingi di tingkat Asia Tenggara.

"Indra sekarang tinggal dan berlatih di Bali. Ia akan bergabung segera setelah menyelesaikan urusan keluarganya karena isterinya baru melahirkan di Hungaria," kata Albert. Indra merupakan  atlet renang spesialis gaya dada.

Sementara Glenn Victor menurut Albert baru akan bergabung setelah melihat hasil uji coba yang akan dilakukan di Singapore Open pada 17-22 Maret ini. "Glenn selama ini juga berlatih di Bali," kata Albert.

Sementara para atlet pelatnas SEA Games lainnya yang tdiak berangkat ke Australia akan menjadikan Singapore Open ini sebagai ajang uji coba.  Para atlet SEA Games selama ini berlatih di tiga sentra: Jakarta, Bandung dan Semarang.

Ajang Singapore Open selama ini memang dijadikan ajang uji coba buat atlet pelatnas mau pun Pelatda PON  seperti DKI dan beberapa atlet jawa Barat dan Jawa Tengah. Namun tahun ini, Pengprov DKI memutuskan tidak mengirimkan atlet pelatda PON untuk melakukan uji coba di Singapore Open.

Alasan tidak mengirim karena memang tidak masuk dalam agenda KONI, ungkap ketua umum Pengprov DKI, Rudy Salahuddin.  Rudy juga membantah adanya anggapan bahwa anggaran buat try out para atlet Pelatda PON telah dialihkan ke penyelenggaraan kejurprov pada akhir Maret.   

"Tidak ada pengalihan anggaran dan selama ini memang tidak ada  kejelasan dari KONI soal ini," kata Rudy Salahuddin lagi. Apalagi mulai tahun ini bantuan anggaran penyelenggaraan kejurprov yang selama ditangani Pengprov telah dihentikan oleh pihak KONI DKI.

Padahal pada era kepengurusan sebelumnya, penyelenggaraan beberapa event penting daerah diselenggarakan bergantian oleh perkumpulan renang sebagai anggota sekaligus pilar utama Pengprov.

Sebelumnya pihak Pengprov DKI disebut-sebut akan mengirimkan para atlet Pelatda yang tidak masuk dalam Pelatnas, sebagai uji coba menjelang berlangsungnya kejurnas pada Mei mendatang. Namun keputusan pengiriman ini kemudian sempat menimbulkan kekisruhan soal siapa yang berhak berangkat.

Padahal sebagian atlet DKI yang meraih medali di PON Remaja, Desember lalu  juga akan diberangkatkan Kemenpora melakukan uji coba di Thailand  paad awal April mendatang. Menurut rencana, karena padatnya acara , para atlet ini tidak akan mengikuti Singapore Open.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com