Federer Paham "Pesan" Coric Sebelum Laga Semifinal Dubai

Federer berusia 33 tahun, 15 tahun lebih tua dari Coric. Meski sudah mengantongi 17 gelar Grand Slam, Federer jelas tak akan memandang rendah calon lawan. Terlebih lagi, pada babak sebelumnya, Coric berhasil menyingkirkan unggulan ketiga, Andy Murray.

"Dia sepertinya akan menaikkan permainan ketika melawan pemain-pemain yang lebih baik. Itu jelas pesan yang saya terima," kata Federer sambil tersenyum.

Untuk mempersiapkan diri jelang laga semifinal tersebut, salah satu pelatih Federer, Severin Luthi, akan mencari tahu tentang Coric.

"Severin mungkin akan menemui beberapa pemain dan bertanya apa yang mereka ketahui tentang Coric, yang mungkin pernah mereka hadapi," kata ayah empat anak tersebut.

"Yang saya ingat, dia sedikit sekali melakukan kesalahan, dan menurut saya, itulah mengapa dia bisa membuat pemain lain tertekan. Para petenis papan atas mungkin berharap pemain seperti itu akan pergi, pada akhirnya. Jika tidak, dia bisa mengejutkanmu," lanjutnya.

Coric saat ini berada di peringkat ke-84 dunia. Dia mengalahkan Murray hanya lima bulan setelah menundukkan Rafael Nadal di perempat final Swiss Indoor Open.

Coric adalah pemain belasan tahun pertama yang lolos ke semifinal Dubai sejak Nadal meraih gelar pada usia 19 tahun pada 2006. Tak heran, pemain setinggi 1,85 meter tersebut dianggap berbahaya oleh para calon lawan.

"Saya tidak ada beban, benar-benar tidak ada beban," kata Coric. "Cukup masuk ke lapangan, nikmati pertandingan, belajar, dan melihat bagaimana dia bermain."

"Harapan saya, saya bisa mengalahkan dia. Saya tidak akan bertanding seperti akan kalah karena jika begitu saya akan tetap di kamar atau pulang. Namun, fokus utama saya adalah bisa bermain yang terbaik dan menikmati pertandingan," kata Coric.