Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tontowi/Liliyana Diakui Menurun

Kompas.com - 22/12/2014, 15:40 WIB

DUBAI, Kompas.com - Pelatih ganda campuran Edwin Iriawan menilai penampilan anak didiknya, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir sedang mengalami penurunan di ajang BWF Super Series Finals 2014.

Kiprah Tontowi/Liliyana di kejuaraan berhadiah total 1 juta dollar ini memang tak terlalu cemerlang. Keduanya terhenti di babak penyisihan grup dan belum berhasil melaju ke babak semifinal hingga meleset dari target gelar juara seperti yang ditetapkan.

"Kalau sekelas Tontowi/Liliyana, kualitas permainan tidak ada yang perlu ditingkatkan lagi karena memang sudah maksimal. Namun pada saat bertanding di super series finals, peak performance mereka sedang menurun," ujar Edwin kepada Badmintonindonesia.org.

Tak hanya Tontowi/Liliyana yang dinilai tampil kurang maksimal. Di nomor tunggal putra, Tommy Sugiarto juga gagal merebut tiket semifinal setelah menjadi juru kunci di klasemen grup B.

Sebelumnya, dua wakil Indonesia mengundurkan diri di pertandingan penyisihan grup pertama karena kondisi yang kurang fit. Mereka adalah pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan pasangan ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari.

"Kalau saya melihat mereka terlalu padat dalam kompetisi. Mulai dari Axiata Cup dan Kejurnas. Selain itu, di turnamen ini juga lawan-lawannya cukup berat, karena hanya pemain terpilih yang bisa ikut super series finals," kata Rexy Mainaky, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI.

Terlepas dari persiapan yang dinilai kurang maksimal, para atlet Indonesia juga berhadapan dengan deretan pemain top dunia di turnamen final super series ini. Tentunya bukan hal yang mudah untuk menaklukkan pemain-pemain terbaik di rangking super series.

BWF Final Super Series 2014 merupakan rangkaian terakhir turnamen BWF di tahun 2014. Sepulangnya dari Dubai, para atlet akan beristirahat guna memulihkan kondisi mereka jelang menghadapi turnamen di tahun 2015 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com