Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vita/Butet Akui Kalah Nafas

Kompas.com - 14/12/2014, 21:25 WIB

CIREBON, Kompas.com - Tim Djarum Kudus gagal revans atas kekalahan mereka dari tim Jaya Raya Jakarta di babak final Kejurnas PBSI 2012 lalu. Djarum Kudus harus kembali puas menjadi runner-up di turnamen Prim-A Kejurnas PBSI 2014 setelah takluk 2-3 dari Jaya Raya Jakarta. Di babak final yang digelar di GOR Bima, Cirebon, Djarum Kudus sebenarnya unggul 2-0 terlebih dahulu, namun Jaya Raya membalas dengan memenangkan 3 partai selanjutnya. Capaian ini menyamai prestasi mereka di Solo 2 tahun lalu.

Pasangan andalan Djarum Kudus, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir membuka keunggulan setelah mengalahkan pasangan Markis Kido/Greysia Polii, 22-20, 21-10. Dionysius Hayom Rumbaka menambah keunggulan Djarum Kudus setelah menang 21-14, 21-15 atas Hermansyah. Jaya Raya Jakarta membuka asa setelah di di partai ketiga pasangan Angga Pratama/Hendra Setiawan menang 21-15, 21-17 atas pasangan Kevin Sanjaya/Praveen Jordan.

fBellaetrix Manuputty menambah poin bagi Jaya Raya setelah mengandaskan perlawanan Maria Febe Kusumastuti 21-10, 21-15. Di partai penentu, Liliyana Natsir/Vita Marissa kalah dari pasangan emas Asian Games 2014, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari 20-22, 15-21.

“Secara stamina, saya dan Liliyana kalah. Kami juga sudah lama tidak berpasangan, keadaan tidak bisa sama seperti yang dulu. Mereka (Greysia/Nitya, red) juga sedang on fire setelah meraih medali emas Asian Games 2014,” ujar pemain senior, Vita Marissa.

“Peluru kami kurang, saya juga sudah lama tidak main rangkap. Kami kecolongan di ganda putra, karena Mohammad Ahsan tidak bisa turun. Sebenarnya ganda putra salah satu yang bisa diandalkan. Tadi tim berharap dapat mencuri poin di tunggal putri, karena di atas kertas memang ganda putri mereka di atas kami,” kata Liliyana Natsir, juara All England 2014 bersama Tontowi Ahmad.

“Secara overall, sudah masuk skenario. Kami tadi berharap dapat mencuri poin di ganda putra ataupun tunggal putri, namun ternyata gagal. Febe tadi agak tegang, namun seharusnya tetap bisa memberi perlawanan. Bolanya banyak yang tanggung dan kurang bisa membuat lawan berlari mengejar bola. Sedangkan ganda putri sendiri jelas Jaya Raya jauh lebih unggul,” komentar Fung Permadi, Manajer tim Djarum Kudus.

“Kami tentu akan melakukan evaluasi, apalagi pemain senior seperti Vita Marissa dan Liliyana Natsir kemungkinan sudah tidak bisa turun bermain 2 tahun lagi. Kami akan fokus membina pemain-pemain muda. Kamu berharap ganda putra bisa semakin matang, ganda putri pun akan kami bina agar bisa lebih matang,” tambah Fung.

Ketika ditanya apakah 2 tahun lagi akan kembali bermain di nomor beregu campuran, Vita menjawab singkat “Saya hanya akan duduk di belakang.”

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kriteria Caketum PBSI, Punya Jiwa Kepemimpinan dan Peduli Bulu Tangkis

Kriteria Caketum PBSI, Punya Jiwa Kepemimpinan dan Peduli Bulu Tangkis

Badminton
Shin Tae-yong Sambut Positif Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia

Shin Tae-yong Sambut Positif Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia
Jens Raven Resmi Jadi WNI, Amunisi Tambahan Lini Serang Timnas Indonesia

Jens Raven Resmi Jadi WNI, Amunisi Tambahan Lini Serang Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas U16 Indonesia Vs Laos, Kickoff 19.30 WIB

Link Live Streaming Timnas U16 Indonesia Vs Laos, Kickoff 19.30 WIB

Timnas Indonesia
Erick Thohir Minta Timnas Indonesia Optimistis Tatap Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Erick Thohir Minta Timnas Indonesia Optimistis Tatap Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
Laporan dari Jerman: Animo Suporter Jadi Tantangan Pihak Penyelenggara Piala Eropa

Laporan dari Jerman: Animo Suporter Jadi Tantangan Pihak Penyelenggara Piala Eropa

Internasional
Daftar Lawan Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Daftar Lawan Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
Hasil Lengkap Drawing Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Hasil Lengkap Drawing Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
Jelang Olimpiade Paris 2024 Gregoria Kurangi Aktivitas di Media Sosial

Jelang Olimpiade Paris 2024 Gregoria Kurangi Aktivitas di Media Sosial

Badminton
Live Streaming dan Live Analisis Drawing Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Live Streaming dan Live Analisis Drawing Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
Kata Montella Usai Bawa Turkiye Lolos 16 Besar Piala Eropa 2024

Kata Montella Usai Bawa Turkiye Lolos 16 Besar Piala Eropa 2024

Internasional
Esport: Pokemon Game Kartu Koleksi Hadir di Program Libur Sekolah

Esport: Pokemon Game Kartu Koleksi Hadir di Program Libur Sekolah

Sports
Taisei Marukawa Resmi Gabung Dewa United

Taisei Marukawa Resmi Gabung Dewa United

Liga Indonesia
Top Skor Euro 2024: Bobol Portugal, Striker Georgia Mikautadze Teratas

Top Skor Euro 2024: Bobol Portugal, Striker Georgia Mikautadze Teratas

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com