Kemenangan Jaya Raya sendiri dibuka oleh Alfian Eko Prasetya/Greysia Polii di ganda campuran. Mereka sukses menundukkan Ronald Alexander/Ni Ketut Mahadewi dengan 21-17 dan 21-14. Kemenangan selanjutnya disumbangkan oleh R Eka Fajar Kusuma di tunggal putra, ia menang dua gaim langsung atas tunggal senior Jeffer Rosobin dengan 21-19 dan 21-13.
Di sektor ganda campuran, Jaya Raya menurunkan peraih emas Olimpiade 2008, Markis Kido/Hendra Setiawan. Sempat kehilangan gim pertama dengan 15-21, mereka akhirnya mampu mencuri kemenangan di dua game berikutnya dengan skor ketat 21-18 dan 21-19 atas Rian Agung Saputro/Tri Kusuma Wardana.
Menang 3-0 tak membuat putra putri Jaya Raya mengendur. Mereka semakin menambahkan kemenangan mereka melalui tunggal putri, Bellaetrix Manuputty sukses mengalahkan Tieke Arieda Ningrum dengan 20-22, 21-12 dan 21-18.
Di partai kelima, Greysia Polii untuk kedua kalinya turun. Kali ini ia turun bersama Rizky Amelia Pradipta. Tanpa banyak kesulitan, pasangan Greysia/Rizky berhasil menang 21-13 dan 21-8 atas Afni Fadilah/Meirisa Cindy Sahputri.
Dua kemenangan ini membuat Jaya Raya untuk sementara berada di puncak klasemen grup A, disusul oleh SGS PLN yang sejauh ini mengumpulkan satu kemenangan atas PB Jaya Raya Suryanaga di laga kemarin (10/12) sementara mereka baru akan melakoni laga kedua sore ini.
Dengan dua kemenangan sapu bersih ini, tentu menjadi sebuah sinyal bahwa Jaya Raya menjadi salah satu klub terkuat untuk bisa memboyong gelar juara Kejurnas beregu campuran edisi 2014 ini. Juara beregu tahun 2012 ini, memang kini mengemban misi yang sama.
“Setiap atlet ataupun klub yang bertanding pasti selalu ingin menjadi juara, tetapi persaingan pun memang tidak gampang. Ada beberapa klub yang memang menjadi lawan kuat seperti Djarum, SGS PLN, dan Mutiara. Dan kami pun tentu memiliki keinginan untuk bisa mempertahankan gelar juara,” ujar Imelda Wiguna, manajer tim Jaya Raya.
“Di atas kertas, nomor ganda kami memang cukup kuat. Baik itu ganda putra, putri maupun ganda campuran, tetapi kita tidak bermain diatas kertas, tapi kembali lagi di lapangan semua hal bisa terjadi. Saat ini yang terpenting bagi kami adalah anak-anak bisa terus fokus, dan semangat,” pungkasnya.
Jaya Raya sendiri akan melakoni laga ketiga mereka melawan SGS PLN besok (12/12). Laga ini sendiri sepertinya akan menjadi laga penentu juara grup A di divisi 1 turnamen yang mendapat dukungan penuh dari Djarum Foundation ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.