Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daud Yordan Hadapi Petinju Filipina

Kompas.com - 09/12/2014, 14:51 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com — Petinju Indonesia Daud Yordan akan menghadapi petinju Filipina pada pertarungan perebutan gelar juara kelas ringan (61,2 kilogram) WBO Asia di Pontianak, Kalimantan Barat.

Semula petinju yang bakal menjadi lawan Daud Yordan berasal dari Thailand, Eakkhunphol Mor Krungthepthonburi, tetapi sekarang berubah menjadi petinju asal Filipina, Ronald Ponttilas.

"Perubahan lawan yang akan saya hadapi adalah hal yang sangat biasa dan itu karena faktor nonteknis saja," kata Daud Yordan ketika dihubungi dari Semarang, Jawa Tengah, Selasa.

Menurut petinju Sasana Kayong Utara, Kalimantan Barat, tersebut, selain perubahan calon lawan, waktunya juga mengalami perubahan. Yang semula dilangsungkan pada 13 Desember 2014 mundur menjadi 20 Desember 2014.

"Pengunduran jadwal pertarungan tersebut juga hal yang biasa. Tetapi, yang jelas pertarungan mendatang adalah pertarungan perebutan gelar juara WBO Asia," kata petinju dengan rekor bertarung 32 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah.

Ketika ditanya apakah ada perubahan strategi menyusul perubahan lawan yang akan dihadapi pada pertarungan mendatang, petinju kelahiran Sukadana, Kalimantan Barat, 10 Juni 1987, tersebut mengatakan ada, tetapi tidak terlalu banyak.

Menurut dia, kalau petinju Thailand memiliki karakter bertarung yang "bandel" dan tahan pukul serta seorang fighter, tetapi kalau petinju Filipina hampir sama, calon lawannya ini memiliki karakter yang menunggu diserang dulu.

"Saya bersama dengan pelatih Damianus Yordan sudah mempelajari rekaman pertarungan petinju Filipina tersebut. Kami melihat petinju Ronald Ponttilas ini lebih banyak menunggu diserang dulu," katanya.

Menghadapi petinju dengan karakter yang demikian tersebut, Daud Yordan yang hingga kini masih memegang sabuk gelar juara dunia kelas ringan IBO tersebut mengatakan, dirinya tetap akan menyerang lawan sejak ronde-ronde awal.

"Saya kira strategi saya tidak banyak berubah meskipun lawannya yang akan saya hadapi berubah. Saya tetap akan menyerang sejak ronde-ronde awal dan tidak memberi kesempatan kepada lawan saya untuk menyerang terlebih dulu," katanya menegaskan.

Sejak mempertahankan gelar juara dunia kelas ringan IBO dengan mengalahkan petinju Afrika Selatan, Sipho Taliwe, di Australia, 6 Desember 2013, Daud Yordan belum pernah naik ring atau bertarung kembali hingga sekarang.

Daud Yordan merebut gelar juara dunia kelas ringan IBO setelah menang atas petinju Argentina Daniel Eduardo Brizuela di Australia, 6 Juli 2013.

Sebelum berkecimpung di kelas ringan, Daud Yordan juga sempat menjadi juara dunia kelas bulu IBO saat menang KO pada ronde kedua atas petinju Filipina, Lorenzo Villanueva, di Singapura, 5 Mei 2012. Sempat mempertahankan gelarnya sekali setelah menang atas petinju Mongolia Choi Tseveenpurev di Singapura pada 9 November 2012.

Tetapi, gelar itu akhirnya lepas setelah dikalahkan petinju Afrika Selatan, Simpiwe Vetyeka, di Jakarta, 14 April 2013. Petinju Afrika Selatan ini (Simpive Vetyeka) ini akhirnya menghentikan laju pemegang Super Champions kelas bulu WBA Chris John pada pertarungan di Australia pada 6 Desember 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Liga Indonesia
Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Liga Inggris
STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com