Kedua, bagaiama hubungan Federer dan Stan Wawrinka setelah semifinal ATP World Tour Finals, pekan lalu. Pertanyaan pertama ternyata lebih sulit dijawab dari pada yang kedua karena Federer masih belum pulih dari cederanya tersebut.
"Kondisi saya jelas belum terlalu bagus untuk berlatih. Semoga kondisinya akan lebih cepat membaik, tetapi kami berusaha keras," kata pemilik 17 gelar Grand Slam tersebut, Selasa (18/11/2014).
"Saya merasa sudah sedikit lebih baik dibanding Sabtu malam, dan Minggu, atau Senin. Semoga saya bisa segera berlatih di lapangan, tetapi sekarang masih belum bisa. Semoba besok bisa," lanjutnya.
Untuk pertanyaan kedua, Federer menjelaskan bahwa tidak ada masalah antara dia dan Wawrinka. Kedua pemain ini saling berhadapan di babak semifinal ATP World Tour Finals, Sabtu (15/11/2014).
Setelah menjalani pertarungan ketat dan melelahkan, Federer akhirnya memenangi pertandingan tersebut dan lolos ke final. Namun, dia tak bisa turun pada laga melawan Novak Djokovic (Serbia) di final karena pinggangnya yang cedera.
"Kami sudah berbicara setelah pertandingan tersebut. Semuanya sudah tenang. Tidak ada sakit hati atau apa pun namanya. Kami bersenang-senang di sini. Kami adalah teman, bukan lawan," jelas Federer.
Swiss belum pernah menjuarai Piala Davis. Sementara Perancis sudah sembilan kali juara, tetapi yang terakhir terjadi pada 2001. Pada 2010, mereka lolos ke final, tetapi kalah dari Serbia yang diperkuat Djokovic.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.