Federer dan Wawrinka Wakili Swiss di Final Piala Davis

Kapten Severin Luthi juga masih memilih Marco Chiudinelli dan Michael Lammer untuk mendampingi Federer dan Wawrinka.

Federer mencatat hasil bagus musim ini dengan memenangi semua lima pertandingan tunggal di Piala Davis. Di luar itu, dia kini berada di peringkat kedua ranking dunia, setelah sempat merosot hingga peringkat ke-8.

Wawrinka juga mencatat sejarah musim ini dengan meraih gelar Grand Slam pertamanya di Australia Terbuka. Dia juga meraih satu gelar turnamen Masters 1000 di Monte Carlo.

Dengan mengandalkan Federer dan Wawrinka, Swiss berharap bisa memenangi Piala Davis untuk kali pertama. Pada final pertama mereka (1992), Swiss yang diperkuat Marc Rosset dan Jakob Hlasek kalah 1-3 dari Amerika Serikat yang diperkuat Andre Agassi, Pete Sampras, Jim Courier, dan John McEnroe.

Sementara itu, Perancis belum mengumumkan secara resmi siapa saja yang akan menghadapi Federer dkk. Kapten Arnaud Clement sudah membawa Jo-Wilfried Tsonga, Richard Gasquet, Gael Monfils, dan Gilles Simon untuk berlatih di Bordeaux.

Berbeda dengan Swiss yang belum pernah juara Piala Davis, Perancis sudah pernah mendapatkannya sembilan kali. Andai kata bisa mengalahkan Swiss tahun ini, Perancis akan jadi negara ketiga setelah AS dan Australia, yang bisa menjuarai Piala Davis 10 kali atau lebih.

Final antara Perancis dan Swiss akan berlangsung di lapangan tanah liat, Pierre Mauroy Stadium.