Promotor Australia Tertarik Muay Thai Indonesia

Menurut rencana, sasana Dynamite Muay Thai asal negeri kanguru ini bakal menggelar sebuah turnamen Muay Thai di Jakarta, bekerja sama dengan Baan Muay Thai milik Francois Mohede.

"Turnamen ini merupakan bentuk dedikasi terhadap negara asal saya, Indonesia. Saya berharap akan muncul kepedulian, secara umum saja terlebih dahulu terhadap dunia Muay Thai di Indonesia," ujar pria blasteran Manado-Jawa yang kini sudah menjadi warga negara Australia ini, ketika dihubungi pada Senin (17/11) petang, di Jakarta.

Pria kelahiran Bogor, Jawa Barat ini menjelaskan, turnamen Muay Thai perdananya bakal digelar di GOR Pertamina, Simprug, Jakarta, pada 6 Desember 2014. "Tujuan saya melalui turnamen ini cukup sederhana, saya tidak ingin membuat sebuah kompetisi yang berat, tapi setidaknya dunia melihat bahwa banyak petarung Muay Thai yang berpotensi asal Indonesia," katanya.

"Petarung Indonesia tidak mendapatkan eksposur yang besar, baik di negaranya atau di luar negeri. Saya ingin konsentrasi dalam hal ini, yaitu memberikan kesempatan bagi para petarung Indonesia maupun Australia untuk mendapatkan eksposur yang lebih besar," tambah pemuda yang telah 24 tahun berkecimpung di kancah Muay Thai di Australia ini.

Sementara, Ketua Muay Thai Profesional Indonesia (MPI) Francois Mohede menyambut baik adanya investor asing yang mulai menaruh perhatian terhadap perkembangan Muay Thai di Indonesia. "Kita mendapatkan kepercayaan itu sudah menjadi satu hal yang positif, bahwa kita bisa menggelar turnamen kelas internasional di Indonesia," kata Frans.

"Perkembangan Muay Thai di Indonesia sudah sangat maju pesat, khususnya di level profesional. Dan para petarung kita pun sudah layak untuk bertarung di kancah internasional," ujar Frans. Ajang yang akan digelar awal Desember itu diberi titel Naksoo Muay Thai Fight dan memainkan 14 pertandingan.