Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jules Bianchi Masih Bergantung pada Alat Bantu Pernapasan

Kompas.com - 06/10/2014, 15:39 WIB
YOKKAICHI, KOMPAS.com - Jules Bianchi masih terbaring di rumah sakit dengan alat bantu pernapasan. Pebalap Marussia tersebut mengalami kecelakaan saat turun pada GP Jepang di Sirkuit Suzuka, Minggu (5/10/2014).

Setelah kecelakaan, Bianchi segera dibawa ke medical centre dan dilanjutkan ke Mie General Hospital di mana dia dioperasi selama tiga jam karena luka di kepalanya. Saat ini, pebalap 25 tahun tersebut tengah dirawat di ruang perawatan intensif dengan pengawasan penuh.

Sebelumya, sempat dikabarkan bahwa Bianchi sudah bisa bernapas tanpa bantuan respirator. Namun, Sky Sport News mengabarkan bahwa kenyataannya tidaklah seperti itu.

"Kami tidak mendapatkan pernyataan resmi dari rumah sakit, tetapi yang saya tahu bahwa Jules nasih dalam kondisi sangat kritis, masih berjuang untuk hidup, dan saya akan memperjelas beberapa informasi yang sebelumnya diberitakan media Perancis dan beberapa di Inggris," kata Craig Slater dari Sky Sports News, Senin pagi.

"Saya konfirmasikan bahwa Jules tidak, sayangnya, bisa bernapas tanpa bantuan. Setahu saya dia masih bergantung pada respirator untuk bernapas."

"Saya juga memastikan bahwa tidak ada operasi kedua. Setahu saya, dia menjalani operasi pada (Minggu) pukul 11 malam waktu Jepang dan setelah itu dirawat di ruang intensif," lanjut Slater.

Tim Marussia juga mengeluarkan pernyataan resmi pada Senin bagi, berharap agar semua bersabar dan tetap berterima kasih kepada semua pihak yang memberikan dukungan. Berikut pernyataan dari tim Marussia.

"Setelah kecelakaan yang dialami Jules Bianchi pada Formula 1 2014 GP Jepang di Sirkuit Suzuka, kemarin, Tim F1 Marussia berterima kasih atas dukungan dan kasih sayang yang luar biasa untuk Jules dan tim pada situasai yang sangat sulit ini."

"Berkaitan dengan informasi perkembangan kondisi Jules, kami akan menghormati dan tergantung dari keluarga Bianchi. Keluarga dan proses perawatan Jules akan jadi prioritas utama kami. Karena itu, kami meminta kesabaran dan pengertian untuk kabar seputar perkembangan kondisi medis Jules, yang akan dikomunikasikan bersama Mie General Medical Center di Yokkaichi, di mana Jules dirawat, ketika mereka merasa waktunya memang tepat."

"Perwakilan dari Tim Marussia dan Scuderia Ferrari akan tetap di rumah sakit untuk mendukung Jules dan keluarganya."

Baca juga:
Apa Kata Pebalap Seputar GP Jepang dan Kecelakaan Bianchi?
Pebalap Marussia Tak Sadarkan Diri setelah Kecelakaan
Jules Bianchi Dioperasi akibat Kecelakaan pada GP Jepang
Massa: Saya Minta Balapan Dihentikan Sebelum Kecelakaan Terjadi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com