"Dia cuma bicara terus. Sampai sekarang dia belum mau bertarung menghadapi saya. Daripada ngebacot, lebih baik dia menghadapi saya di atas ring," kata Pacquiao.
Para penggemar tinju seluruh dunia memang menantikan mega tarung antara dua petinju terbesar di dunia saat ini. Namun hingga kini pertarungan tersebut belum ada titik temu.
Pacquiao sendiri dianggap sebagai salah satu petinju terbesar sejak dekade lalu karena keberhasilannya meraih delapan gelar juara di kelas yang berbeda.
Saat ini ia tengah mempersiapkan pertarungan menghadapi petinju tak terkalahkan asal Amerika, Chris Algieri di Makau pada November mendatang.
Sementara Mayweather baru saja mempertahankan gelar juara dunia dengan mengalahkan petinju Argentina, Marcos Maidana di Las Vegas, Sabtu pekan lalu. Mayweather kini memiliki rekor bertarung 47 kali menang tanpa terkalahkan.
Mayweather tampaknya mengejar rekor sepanjang masa yang dimiliki petinju kelas berat Rocky Marciano yang mencatat 49 kali menang tanpa terkalahkan. Petinju berjulukan "money" ini membantah sengaja menghindari Pacquiao untuk mewujudkan ambisinya ini.
"Saya muak dengan alasan yang ia ajukan. Jika ia memang mau bertarung, ia tahu cara mewujudkannya. Kita dapat bertarung di mana saja, kapan saja," kata Pacquiao.
Pacquiao yang memiliki rekor bertarung 56-5-2 ini menyebut seharusnya Maidana memenangi pertarungan yang kedua ketika ia mempertahankan gelar juara dunia kelas welter WBC dan WBA. "Bagi saya, Maidana yang memenangi pertarungan. Lihat saja wajah Maidana yang bersih jauh dibandingkan wajah Mayweather yang babak belur."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.