Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peserta Audisi Djarum Mengejar Butet dan Ucok

Kompas.com - 05/09/2014, 17:05 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

KUDUS, KOMPAS.com — Para peserta Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2014 berhamburan keluar mengejar para atlet bulu tangkis Asian Games 2014, seperti Tontowi Ahmad, Muhammad Ahsan, dan Liliyana Natsir.

Lima atlet Asian Games, termasuk Praveen Jordan dan Debby Susanto, beserta pelatih ganda campuran Richard Mainaky memang didatangkan untuk menyaksikan sekaligus memberi
motivasi kepada para peserta audisi.

Ketika sosok para atlet tersebut masuk ke GOR Jati, Kudus, para peserta audisi yang tengah bertanding langsung seperti overacting dan bermain sungguh-sungguh. Ke mana pun
bola lawan meluncur tetap dikejar dengan semangat. Tentu dengan harapan gerakan tersebut dilihat oleh para atlet idola.

Namun, boro-boro melirik pertandingan, para atlet Asian Games harus kewalahan melayani permintaan para penggemar untuk berfoto bersama. Belum lagi saat harus menandatangani foto-foto diri mereka untuk dibagikan kepada para peserta audisi.

Bagi para atlet PB Djarum yang kini menjadi atlet Asian Games, kehadiran mereka di acara audisi ini semacam adanya ikatan antara masa lalu saat mereka memulai karier bulu tangkis. "Dulu memang tidak ada audisi besar-besaran seperti ini. Tetapi, melihat anak-anak yang semangat seperti ini, jadi ingat masa mulai bermain bulu tangkis waktu kecil," kata Liliyana Natsir yang biasa dipanggil Butet.

Liliyana Natsir memang tidak besar bersama PB Djarum, tetapi ia masih ingat bagaimana perasaan tidak mau kalah dan kompetitif itu memang dimulai sejak masa kanak-kanak.
"Jadi lucu saja melihat bagaimana anak-anak itu jadi lebih ngotot begitu kami datang."

Sementara buat Praveen Jordan yang telah bergabung dengan PB Djarum sejak lama, kedatangan ke Kudus tak ubahnya seperti reuni dengan rekan-rekannya pada masa lalu.

"Ketemu teman-teman lamalah," ungkapnya. Seperti Liliyana, Praveen juga mendapat panggilan Ucok. "Ibu saya memang berasal dari Medan."

Menurut Program Director Bakti Olah Raga Djarum Foundation, Joppy Rosimin, kehadiran para atlet PB Djarum yang masuk Pelatnas Asian Games Incheon menjadi semacam hiburan buat para peserta audisi umum. "Mereka kan banyak yang datang dari luar Jawa Tengah, bahkan dari luar Pulau Jawa. Kalau mereka datang hanya untuk sekali main, kan sangat disayangkan," ungkap Joppy.

"Dengan bertemu para pemain nasional, setidaknya mereka kan punya cerita yang bisa bawa mereka pulang bila mereka gagal lolos. Sementara untuk acara hiburan agar mereka
tidak bosan datang ke Kudus yang tentunya memakan biaya tidak sedikit."

Meski datang ke Kudus, para atlet bulu tangkis ke Asian Games tetap dibebani kewajiban untuk menjaga kondisi fisik. Pelatih ganda campuran Pelatnas, Richard Mainaky, mengaku tetap meminta para pemain menjalani program latihan seperti di Cipayung. "Untuk Tontowi, saya bahkan tetap membawa semua alat bantu latihan fisik seperti tali. Jadi kebugaran mereka tetap terjaga."

Cabang bulu tangkis ditargetkan menyumbang dua medali emas dalam pesta olahraga negara Asia, Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, yang akan berlangsung pada 19 September-4 Oktober mendatang. Medali emas diharapkan datang dari ganda campuran Liliyana Natsir/Tontowi Ahmad serta ganda putra Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com