- Satu-satunya sirkuit yang menggelar Grand Prix lebih banyak dari Brno adalah Assen, Belanda, yang jadi tuan rumah selama 66 tahun penyelenggaraan Kejuaan Dunia.
- GP Ceko pertama digelar di Brno pada 1965. Balapan 500 cc digelar lebih dari 13 putaran di sirkuit yang yang dulunya memiliki panjang 13,94 kilometer. Balapan dimenangi Mike Hailwood (MV Agusta) dalam 1 jam 11 menit 23,2 detik.
- Sirkuit diperpendek menjadi 10,92 kilometer pada 1975 dengan alasan keamanan.
- Balapan kelas premier terakhir digelar di sirkuit jalanan Brno adalah pada 1977 yang dimenangi Johnny Cecotto (Yamaha). Sirkuit ini dianggap terlalu berbahaya untuk motor dengan kapasitas mesin lebih besar.
- Balapan untuk motor dengan kapasitas mesin lebih kecil tetap digelar di sirkuit jalanan Brno hingga 1982, lalu akhirnya Ceko dikeluarkan dari kalender Grand Prix dengan alasan keamanan.
- Sirkuit saat ini pertama digunakan untuk Grand Prix pada 1987 hingga 1991. Brno tidak dipakai pada 1992, tetapi kembali masuk kalender pada 1993 dan berlanjut hingga sekarang.
- Tahun ini akan jadi kali ke-27 sirkuit sekarang jadi tuan rumah Grand Prix. Hingga sekarang, tak banyak perubahan dilakukan pada sirkuit ini. Modifikasi minor yang pernah dilakukan adalah pada 1996, yakni memperpanjang sirkuit dari 5,394 km menjadi 5,403 km.
- Sejak diperkenalkan balapan empat-tak MotoGP pada 2002, Honda dan Yamaha sama-sama menang lima kali di Brno, sementara Ducati dua kali. Pebalap Honda selalu menang dalam tiga balapan terakhir. Kemenangan terakhir Yamaha adalah pada 2010 lewat Jorge Lorenzo.
- Pebalap Ceko hanya pernah terjadi sekali naik podium di Sirkuit Brno sekarang, di semua kelas, yakni Lukas Pesek (Derbi) yang finis ketiga balapan 125cc pada 2007.
- Hasil terbaik pebalap MotoGP di Brno adalah Karel Abraham yang finis kesembilan pada 2012.
- Dua pebalap yang paling sering menang di Brno adalah Max Biaggi (4 x 250cc, 2 x 500cc, 1 x MotoGP) dan Valentino Rossi (1 x 125cc, 1 x 250cc, 1 x 500cc, 4 x MotoGP).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.