Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendra/Ahsan Bawa Indonesia Unggul 2-0

Kompas.com - 19/05/2014, 13:39 WIB


NEW DELHI, Kompas.com - Pasangan juara All England 2014, Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan menyumbang poin kedua buat tim Thomas Indonesia pada laga melawan Singapura dengan menumbangkan Danny Bawa Chrisnanta/Chayut Triyachart, 21-15, 21-16.

Piala Thomas 2014 menjadi Piala Thomas pertama buat pasangan rangking satu dunia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Meskipun masing-masing pemain sudah pernah mencicipi rasanya bertanding di Piala Thomas, namun baru kali ini keduanya tampil sebagai pasangan tetap.

Sebelumnya, Hendra berpasangan dengan Markis Kido, sementara Ahsan bersama Bona Septano. Hendra/Ahsan mulai berpasangan sejak Agustus 2012, usai Olimpiade London 2012.

Pada dua Piala Thomas sebelumnya tahun 2010 dan 2012, Ahsan belum pernah dipasangkan dengan Hendra. Pemain kelahiran Palembang, 7 September 1987 ini tercatat pernah berpartner dengan Nova Widianto dan Alvent Yulianto Chandra di Piala Thomas 2010. Sementara di Piala Thomas 2012, Ahsan kembali berpasangan dengan Alvent dan Bona Septano.

Sedangkan Hendra diduetkan bersama Markis Kido di Piala Thomas 2010. Pada Piala Thomas 2012, selain berpasangan dengan Kido, Hendra juga pernah bermain bersama Rian Agung Saputro.

Memulai debut di Piala Thomas pertama sebagai ujung tombak di nomor ganda, Hendra/Ahsan mengaku sempat merasakan ketegangan. Apalagi keduanya adalah pasangan rangking satu dunia yang juga Juara Dunia 2013 yang menjadi tumpuan untuk mendulang poin buat tim Thomas Merah-Putih.

“Ini adalah Piala Thomas pertama buat kami, tentunya rasa tegang itu ada. Tetapi dibawa santai saja, enjoy saja dan nikmati permainan,” kata Hendra ketika ditanya komentarnya.

“Di penampilan pertama kami, kekurangan pasti ada. Lawan pun tidak tampil pada top performance, kami mengira bakal alot, apalagi mereka baru jadi juara di Malaysia Open Grand Prix Gold 2014. Ternyata Danny/Chayut banyak mati sendiri,” ujar Ahsan.

“Lawan belum in di game pertama, jadi kami bisa menang jauh. Sedangkan di game kedua, mereka lebih memberikan perlawanan, permainan depan mereka cukup bagus,” imbuh Hendra, pemain kelahiran Pemalang, 25 Agustus 1984.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Badminton
Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Timnas Indonesia
Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com