Dengan akselerasi tak terlalu bagus dan tenaga motor yang belum maksimal, jelas sulit bagi Hayden untuk menggeber RCV1000R miliknya yang merupakan motor open hasil produksi Honda.
Dengan akselerasi dan performa mesin yang belum maksimal, secara umum kecepatan RCV1000R tertinggal 15 hingga 20 kilometer per jam dibanding motor pabrikan tercepat pada seri pertama di Qatar, Maret lalu.
"Balapan kandang selalu jadi sesuatu yang sangat spesial dan saya ingin segera ke sana, melihat para penonton yang mendukung saya, dan kembali membalap di lintasan," kata Hayden yang finis kedelapan di Sirkuit Losail, Qatar, musim ini.
"Austin memiliki sirkuit dengan lintasan yang bagus, sebuah karya seni—aman, panjang, dan lebar. Namun, tahun lalu saya gagal memanfaatkan kehebatan sirkuit ini dan tidak bisa membalap dengan cepat, terutama pada setengah lintasan."
"Tahun ini harus berubah. Dan meskipun saya tahu bahwa akselerasi di tikungan yang lambat akan menyulitkan, semua perubahan arah (tikungan) akan cocok dengan saya maupun motor. Semoga kami bisa meraih hasil yang akan membuat penonton senang!" ujar pebalap kelahiran Kentucky, AS, tersebut. Hayden finis keenam pada GP Americas perdana, tahun lalu.
Panjang Sirkuit Americas adalah 5.513 meter. Sirkuit ini memiliki lintasan lurus terpanjang di MotoGP, yakni 1,2 kilometer, yang ditutup dengan tikungan tajam ke kiri. Ada 20 tikungan di sirkuit ini, terdiri dari 11 tikungan ke kiri dan sembilan ke kanan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.