Crutchlow Nantikan Balapan di Austin sebagai Pebalap Pabrikan

Tahun lalu saat masih berseragam Yamaha Tech3, dia finis keempat di Sirkuit Americas, di belakang Marc Marquez, Dani Pedrosa, dan Jorge Lorenzo.

"Kami menantikan balapan di Austin karena di sana saya membalap dengan baik, tahun lalu," kata Crutchlow. "Sebelum balapan tersebut, saya tidak pernah menjalani uji coba di sana dan bisa finis di urutan empat. Kini, saya sangat ingin membalap dengan GP14 di sana."

Crutchlow membuka musim ini dengan finis keenam pada GP Qatar, meski sempat mengalami kecelakaan saat latihan dan mendapat masalah elektronik saat balapan.

"Tim sudah bekerja 100 persen di Qatar setelah saya mengalami kecelakaan. Saya memberi mereka tambahan pekerjaan! Balapan yang mengecewakan karena masalah elektronik, tetapi itu juga balapan yang bagus karena saya bisa finis keenam," tambah pebalap Inggris tersebut.

Sementara itu, rekan satu tim Crutchlow, Andrea Dovizoso, finis kelima di Qatar, tertinggal 12 detik dari juara balapan Marquez. Tahun lalu, dia finis ketujuh di Austin. Pebalap Italia tersebut yakin balapan di Austin nanti akan berat untuk Desmosedici.

"Kami senang dan berpikir positif dengan fakta bahwa kami sudah bisa mengurangi jarak dengan para pebalap di depan saat di Qatar. Kami juga sudah mendapat kemajuan saat uji coba (Jerez, pekan lalu)," kata Dovizioso.

"Kami tahu perjalanan masih panjang untuk bisa kompetitif dan beberapa balapan selanjutnya akan sulit untuk kami tahun ini, dimulai dengan Austin. Namun, lintasan Austin menyenangkan dan saya menantikan balapan di sana lagi akhir pekan nanti," tambah Dovizioso.

Empat rider Ducati, termasuk Andrea Iannone dan Yonny Hernandez dari Pramac Racing, terdaftar sebagai pebalap pabrikan. Namun, mereka bisa memakai keuntungan kelas open, seperti bahan bakar dan mesin yang lebih banyak, pemakaian ban lunak, pengembangan mesin, serta tambahan uji coba.