Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Juara All England, Ahsan Kirim SMS kepada Seniornya

Kompas.com - 18/03/2014, 20:37 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Juara ganda putra All England 2014, Mohammad Ahsan, mengakui sempat mengirim pesan pendek (SMS) kepada pelatih sekaligus seniornya, Sigit Budiarto, sebelum menghadapi pertandingan final, Minggu (9/3/2014).

Bersama pasangannya, Hendra Setiawan, Ahsan menjuarai ganda putra All England 2014 dengan mengalahkan ganda Jepang, Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa, 21-19, 21-19, dalam pertandingan yang berlangsung di National Indoor Birmingham, Inggris.

Keberhasilan Hendra/Ahsan menjadi juara ganda putra All England ini sekaligus menghapus dahaga gelar di nomor tersebut setelah kali terakhir direbut oleh Sigit Budiarto/Candra Wijaya pada 2003 lalu.

Padahal, antara dekade 1970-1990-an, ganda putra Indonesia berganti-ganti menjadi juara di All England, yaitu sejak zaman Christian/Ade Chandra pada 1972 hingga Ricky Subagja/Rexy Mainaky pada 1990-an.

Kondisi inilah yang agaknya membuat Mohammad Ahsan merasa perlu meminta "restu" dari Sigit, yang kini jadi pelatih. Setidaknya inilah yang diungkapkan Ahsan dan juga Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Joppy Rosimin, saat pemberian bonus juara All England oleh Djarum Foundation dan Yayasan Jaya Raya kepada Ahsan/Hendra, Selasa (18/3/2014).

"Ya saya memang merasa perlu meminta restu kepada Mas Sigit dan koh Candra agar bisa mengulang prestasi yang terakhir mereka raih pada 11 tahun lalu," kata Ahsan. Restu pastinya diberikan dan percaya tidak percaya restu itu "bertuah" pada permainan Ahsan/Hendra di final.

Pasangan Hendra/Ahsan bersama ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir mendapat bonus total Rp 1 miliar yang diberikan oleh Djarum Foundation, Yayasan Jaya Raya, serta BliBli.com.

Dalam acara yang berlangsung di Galeri Indonesia Kaya, Mall Grand Indonesia, ini hadir para mantan juara All England, seperti Tan Joe Hok, Kartono/Heryanto, Haryanto Arbi, Sigit Budiarto, Eddy Hartono, serta Imelda Wiguna Kurniawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com