Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Juara All England sebagai Hadiah Pernikahan

Kompas.com - 10/03/2014, 06:58 WIB


BIRMINGHAM, KOMPAS.com
 — Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir berhasil mewujudkan mimpi mereka untuk meraih gelar hat-trick di ajang All England Superseries Premier 2014. Sebelumnya, Tontowi/Liliyana juga berjaya pada All England 2012 dan 2013.

Selain juara tiga kali berturut-turut di All England, Tontowi/Liliyana juga mencetak hat-trick di turnamen India Open Superseries 2011, 2012, dan 2013 serta turnamen Macau Open Grand Prix Gold tahun 2010, 2011, dan 2012.

Titel All England 2014 diraih Tontowi/Liliyana seusai menundukkan ganda campuran nomor satu dunia asal China, Zhang Nan/Zhao Yunlei, 21-13, 21-17. Partai duel pasangan ganda campuran top dunia ini adalah ulangan tahun lalu saat Tontowi/Liliyana juga mengalahkan "Duo Z" tersebut. Uniknya, Tontowi/Liliyana menang dengan skor yang sama, 21-13, 21-17, bahkan juga dalam durasi yang sama, yaitu 42 menit.

"Pastinya senang dan bangga bisa hat-trick di All England, ini tidak mudah. All England adalah turnamen bergengsi dan bersejarah. Tiga gelar berturut-turut di All England adalah hasil yang luar biasa," kata Liliyana yang ditemui di Stadion National Indoor Arena.

"Saya tidak bisa berkata-kata, yang pasti kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak seperti pelatih, rekan-rekan ganda campuran di pelatnas, orangtua, dan keluarga. Gelar hat-trick di All England ini juga kami persembahkan untuk hadiah pernikahan koh Victor Hartono dari Djarum Foundation," ujar Tontowi yang merupakan atlet binaan PB Djarum.

Pada partai final yang berlangsung di Stadion National Indoor Arena, Minggu (9/3/2014), Tontowi/Liliyana tampil memukau. Pasangan peringkat dua dunia ini langsung bermain menekan dari awal pertandingan.

"Kami langsung in dari awal gim pertama sehingga lawan tidak bisa mengembangkan permainan. Biasanya, kami kalau bertemu Zhang/Zhao sering berakhir rubber game, tetapi dua kali bertemu di final All England bisa menang straight game," ungkap Liliyana.

Permainan netting Liliyana kerap mengecoh Zhao yang sering kali gagal dalam meladeni Liliyana di depan net. Sementara smes yang "dihujankan" Tontowi juga sering membelah pertahanan Zhang/Zhao.

Tontowi/Liliyana juga tampak lebih sabar di lapangan dan tidak gegabah melakukan serangan. Sebaliknya, Zhang/Zhao tampak frustrasi karena tak dapat keluar dari tekanan. Zhao yang biasanya lihai di depan net sering kali melakukan kesalahan-kesalahan tak perlu.

Menang mudah pada gim pertama membuat Tontowi/Liliyana kian garang pada gim kedua. Pasangan Juara Dunia 2013 ini tak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk memenangkan pertandingan dua gim langsung.

Kemenangan Tontowi/Liliyana membuat Indonesia sukses memborong dua gelar dari All England 2014. Sebelumnya, pasangan ganda putra, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, juga naik podium juara seusai mengalahkan Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa (Jepang), 21-19, 21-19. (/*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Timnas Indonesia
Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Sports
Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com