Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unikom Menang di LIMA Badminton 2014

Kompas.com - 16/03/2014, 00:42 WIB

BANDUNG, Kompas.com - Tim putra debutan LIMA Badminton 2014, Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya mampu merepotkan tim putra peringkat tiga nasional LIMA Badminton 2013, Universitas Komputer Indonesia (Unikom). Berlaga di Sport Hall UPI, Sabtu (15/3), pada babak penyisihan pool B West Java Conference, tim putra Unsil memberikan perlawanan berarti.

Meski kalah 2-3 atas Unikom, namun penampilan mahasiswa asal Tasikmalaya tersebut patut mendapat acungan jempol. Pebulutangkis putra mahasiswa Unsil mampu memberikan perlawanan berarti saat menghadapi Unikom pada kompetisi bulutangkis beregu antar perguruan tinggi ini.

Unikom mampu merebut partai perdana setelah tunggal pertama andalan mereka yang juga peraih medali perunggu POMNAS, M Hadiyat mampu mengatasi perlawanan tunggal pertama Unsil, Gugun Erguna. Hadi pun menang mudah 21-10 dan 21-9 dalam waktu 20 menit.

Menang mudah di partai pertama, tidak lantas membuat Unikom pun mudah merebut partai kedua. Kini giliran ganda putra Unsil merebut partai kedua melalui Dimas/Aji yang mengalahkan ganda putra Unikom Gugun/Ramadhan, 21-18 dan 21-7. Kedudukan pun imbang 1-1.

Di partai khas LIMA, triple, Unikom yang diperkuat Sandy Nofen/Apid R/Ifandi R berhasil mengatasi perlawanan trio Unsil, Yudi/Randi/Gugun. Unikom pun kembali memimpin 2-1 setelah trio pebulutangkisnya menang 21-13 dan 21-16.

Namun lagi-lagi, Unsil mampu menyamakan kedudukan. Kini giliran Aji Sansan yang menyumbangkan poin bagi Unsil. Menghadapi tunggal kedua Unikom, Ramadhan, Aji Sansan menang dua set langsung, 21-13 dan 23-21.

Di partai penentuan, Unikom menurunkan pasangan ganda terkuatnya yang juga ganda putra Jabar untuk POMNAS, Apid Rosyidin/Ivandi Danang Pradita. Apid/Danang pun hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk mengalahkan pasangan ganda kedua Unsil, Dery Darmansyah/Randi Nandika. Apid/Danang menang telak 21-12 dan 21-10 sekaligus memastikan kemenangan pertama bagi tim putra Unikom pada babak penyisihan pool seri I Wes Java Conference LIMA Badminton 2014.

“Sesuai dengan prediksi, menghadapi Unsil tidak akan mudah dan buktinya kita harus berjuang hingga partai terakhir untuk memastikan kemenangan. Di pool B ini memang Unsil saingan terberat, dan kita sudah bisa melewatinya,” ujar Manajer Tim Unikom, Andrias Darmayadi.

Andrias menambahkan, kekuatan timnya, baik di putra maupun di putri, sebenarnya mengalami perubahan. Pasalnya, dua pemain andalan mereka yakni Topas Wismoyo dan Rifki Syahmi di kelompok putra serta Firas Hasna dan Sofi Lismiasih di kelompok putri dengan terpaksa dicoret karena terdaftar sebagai pemain professional (mengikuti sirkuit nasional dan masuk ranking nasional).

“Jadi kita harus atur strategi lagi. Tapi kami tetap optimistis untuk meraih target minimal masuk babak grand final nasional di Jakarta. Dan kalau aturan yang di regional Jakarta dan lainnya sama ketatnya dengan regional Jabar, saya pikir kekuatan semuanya merata dan kita masih bisa bersaing serta mempunyai peluang,” tegas Andrias.

Sementara di partai lain di pool B putra, tim debutan lain IT Telkom pun harus kalah di laga perdana mereka. IT Telkom harus mengakui keunggulan tim Universitas Achmad Jani (Unjani) Cimahi dengan skor telak 5-0. (*/)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com