Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LIMA Badminton 2013-14, Bigger, Better, Louder!

Kompas.com - 14/03/2014, 20:05 WIB
JAKARTA, Kompas.com - Setelah melewati musim kompetisi LIMA Basketball 2013-14 yang penuh dengan kejutan, kini LIMA tengah bersiap dengan penyelenggarakan LIMA Badminton 2013-14.  Masih mengusung tema Bigger, Better, Louder, LIMA hadir di dua kota besar di Indonesia yakni Jakarta dan Bandung.

Suksesnya penyelenggaraan LIMA Badminton tahun lalu menarik minat yang cukup besar di kalangan mahasiswa. Hal ini tentunya berdampak pada jumlah peserta yang tahun ini meningkat secara signifikan. Pendaftaran bagi Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference belum juga ditutup namun sudah berhasil mengumpulkan 25 tim dari 15 Universitas. Tim-tim ini sudah terdaftar dan siap untuk bersaing dalam memperebutkan gelar paling bergengsi di level mahasiswa ini.
 
Selain peserta dari Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference dan Blibli.com West Java Conference, tahun ini LIMA membuka kesempatan bagi para peserta yang berasal dari luar dua conference itu untuk meramaikan perburuan gelar.

Peserta tersebut akan tergabung ke dalam Nusantara Conference yang akan di pertandingkan di GOR Kec. Pulo Gadung, Jakarta, pada 24-28 Mei 2014. Di tempat ini pula Grand Final LIMA Badminton juga akan dilaksanakan.

Di Jakarta semua babak penyisihan dan play off akan digelar di lapangan badminton Universitas Pelita Harapan (UPH), sedangkan Sport Hall Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) kembali terpilih menjadi tempat pelaksanaan pertandingan di Bandung.

“LIMA Badminton 2013-2014 ini akan dilaksanakan di dua kota yakni Jakarta dan Bandung dan dibagi menjadi tiga conference yaitu Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference, Blibli.com West Java Conference dan Nusantara Conference,” kata Dwui ‘Iboy’ Eriano, SPV Event and Compliance LIMA. Tidak hanya itu, LIMA Badminton tahun ini rencananya akan mempertemukan tiga tim putra dan putri dari Jakarta dan Bandung dengan dua tim putra dan putri dari Nusantara Conference.

“Beberapa tim baru juga banyak yang bergabung dalam LIMA Badminton tahun ini. Dari Jakarta ada tim dari UNJ, USAKTI, BINUS, dan Unsada.  Sedangkan kalau dari Bandung ada IT Telkom, Unpad dan Universitas Siliwangi,” jelasnya lagi.

Tim dari Air Mineral Prim-A Greater Jakarta dan Blibli.com West Java Conference akan dibagi menjadi dua pool sementara Nusantara Conference akan digabung menjadi satu pool. Setelah melewati babak penyisihan dan play off di masing-masing conference, akan diambil masing-masing tiga tim dengan peringkat tertinggi dari Air Mineral Prim-A Greater Jakarta dan Blibli.com West Java Conference dan dua tim dari Nusantara Conference untuk berlaga di babak Grand Final.

Serupa dengan tahun sebelumnya, LIMA Badminton tetap menggunakan format pertandingan seperti yang digunakan dalam Piala Thomas dan Uber. Pemenangnya pun juga akan ditentukan menggunakan sistem best of five seperti di Piala Thomas dan Piala Uber.

Hal yang membedakan antara format LIMA cabang badminton dengan Piala Thomas dan Piala Uber adalah jenis partai yang dipertandingkan. Bila biasanya,  hanya tiga partai singles (tunggal) dan dua partai doubles (ganda), LIMA cabang badminton menggunakan dua partai singles, dua partai doubles, dan satu partai triples (tiga lawan tiga).

Peraturan permainan yang digunakan dalam LIGA MAHASISWA 2014 mengacu pada Peraturan Pertandingan PBSI/BWF dengan Format Thomas & Uber Cup dan Peraturan LIGA MAHASISWA BADMINTON 2014. Dalam peraturan khusus Liga Mahasiswa Badminton 2014, peserta diwajibkan untuk memiliki IPK dengan batas minimal 2.0. Tidak hanya itu, para peserta juga harus melakukan aksi bakti sosial selama minimum enam jam agar dapat masuk ke babak Grand Final.

Liga Mahasiswa menerapkan konsep student-athlete, yang menekankan bahwa semua atlet yang berkompetisi adalah mahasiswa dari perguruan tinggi yang ia wakili. Bukan hanya itu, agar dapat mengikuti kompetisi di LIMA, para atlet harus menunjukkan performa yang baik di perkuliahannya. LIMA percaya bahwa smarter athletes makes better athletes (atlet yang lebih pintar akan menjadi atlet yang lebih baik).

Pada setiap kompetisi yang dilaksanakan, LIMA selalu menerapkan tiga pilar pendukung. Pertama, setiap kampus hanya boleh mengirim satu tim. Kedua, setiap peserta harus memiliki IPK minimal 2,0 dan yang ketiga, peserta harus melakukan kegiatan social responsibility. Melalui penerapan tiga pilar tersebut, LIMA berharap para student-athletetidak hanya berprestasi dalam hal olahraga, tapi mereka juga diharapkan peduli dengan lingkungan sekitar.

Total hadiah 105 juta rupiah akan diperebutkan oleh tim-tim yang mengikuti kompetisi ini.  Hadiah 30 juta rupiah akan diberikan pada tim putra dan putri yang menjuarai LIMA Badminton. Sedangkan untuk peringkat kedua dan ketiga masing-masing akan mendapatkan 15 juta dan 7,5 juta rupiah.

Jadwal Lengkap LIMA Badminton season 2013-14

* Bandung ( Sport Hall Universitas Pendidikan Indonesia)

SERI

WAKTU

VENUE

1

14-16 Maret 2014

Sport Hall UPI

2

28-30 Maret 2014

Sport Hall UPI

3

11-13 April 2014

Sport Hall UPI

PLAY OFF

02-03 Mei 2014

Sport Hall UPI

* Jakarta (UPH)

SERI

WAKTU

VENUE

1

21-23 Maret 2014

Lapangan Badminton UPH

2

04-06 April 2014

Lapangan Badminton UPH

3

18-20 April 2014

Lapangan Badminton UPH

PLAY OFF

09-10 Mei 2014

Lapangan Badminton UPH

NUSANTARA CONFERENCE    24-28 Mei 2014    GOR Rawamangun
GRAND FINAL    29-31 Mei 2014    GOR Rawamangun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas Indonesia
Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Badminton
Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Vidmar Prediksi Formasi Garuda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Vidmar Prediksi Formasi Garuda

Timnas Indonesia
Penantian Febri Hariyadi Cetak Gol untuk Persib, Harapan Pelatih

Penantian Febri Hariyadi Cetak Gol untuk Persib, Harapan Pelatih

Liga Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Australia di Piala Asia U23, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Australia di Piala Asia U23, Kickoff 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Kevin De Bruyne Lewati Rekor Rooney di Liga Champions Saat Bela Man United

Kevin De Bruyne Lewati Rekor Rooney di Liga Champions Saat Bela Man United

Liga Champions
Empat Fakta Jelang Indonesia Vs Australia

Empat Fakta Jelang Indonesia Vs Australia

Timnas Indonesia
Kabar Baik dan Buruk Persib Jelang Lawan Persebaya

Kabar Baik dan Buruk Persib Jelang Lawan Persebaya

Liga Indonesia
Cerita Unik di Balik Kemenangan PSM atas PSIS

Cerita Unik di Balik Kemenangan PSM atas PSIS

Liga Indonesia
Persib Lolos Championship Series, Manfaatkan Hasil Persija Vs Persis

Persib Lolos Championship Series, Manfaatkan Hasil Persija Vs Persis

Liga Indonesia
Persija Menang atas Persis di Jakarta, Jakmania Bicara Identitas dan Pembenahan

Persija Menang atas Persis di Jakarta, Jakmania Bicara Identitas dan Pembenahan

Liga Indonesia
Empat Tim di Semifinal Liga Champions: Real Madrid Vs Bayern, PSG Vs Dortmund

Empat Tim di Semifinal Liga Champions: Real Madrid Vs Bayern, PSG Vs Dortmund

Liga Champions
Rahasia Kiper Madrid Gagalkan Tendangan Penalti Bernardo Silva

Rahasia Kiper Madrid Gagalkan Tendangan Penalti Bernardo Silva

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com