Satu target utama di tahun 2014 berhasil dipenuhi PBSI dengan meraih dua gelar pada ajang All England Super Series Premier 2014. Gelar pertama dipersembahkan pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan usai menundukkan unggulan kedua dari Jepang, Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa, 21-19, 21-19.
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir kemudian menyusul sukses Hendra/Ahsan dengan meraih gelar hattrick di ajang All England dengan mengalahkan pasangan rangking satu dunia, Zhang Nan/Zhao Yunlei (China), 21-13, 21-17.
“Penampilan Tontowi/Liliyana sangat luar biasa. Padahal mempertahankan gelar juara itu tidak mudah dan beban mereka berat. Tetapi Tontowi/Liliyana bisa mengatasi hal itu karena memang mempunyai mental seorang juara,” kata Edwin Iriawan, pelatih ganda campuran yang mendampingi Tontowi/Liliyana di All England.
“Kami bersyukur atas prestasi yang diraih Hendra/Ahsan dan Tontowi/Liliyana di All England. Semua dapat terwujud berkat kerja keras, kemauan, dan disiplin tinggi. Semoga pencapaian mereka dapat memotivasi dan menginspirasi pemain-pemain muda,” kata Gita Wirjawan, Ketua Umum PP PBSI.
“Ke depannya, masih banyak tugas-tugas yang harus diselesaikan. PBSI punya lima milestones di tahun 2014 yaitu All England, Thomas Cup, BWF World Championships, Asian Games, dan BWF Super Series Finals,” tambah Gita.
Menunaikan satu tugas dengan baik, PBSI tak ingin terlena dengan euforia kesuksesan di All England. Serangkaian pekerjaan rumah mesti dikerjakan di antaranya mempersiapkan para atlet jelang Piala Thomas dan Piala Uber 2014 di New Delhi, India, pada Mei mendatang.
Apalagi seperti disebutkan Gita, bahwa Piala Thomas merupakan salah satu target utama PBSI di tahun 2014 selain All England, BWF World Championships, Asian Games serta BWF Super Series Finals.
“Kami tim pelatih akan mempersiapkan atlet sebaik mungkin jelang Piala Thomas mulai dari pemilihan pemain sampai menentukan program latihan sehingga mereka benar-benar siap jelang pertandingan beregu tersebut,” ujar Herry Iman Pierngadi, Kepala Pelatih Ganda Putra PBSI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.