Tim Yunior Fokus di Nomor Perseorangan AJC 2014

Seperti dituturkan Manajer tim Lius Pongoh, Indonesia berharap dapat mendulang gelar di dua nomor yaitu tunggal putra dan ganda putra. Nomor tunggal putra diperkuat oleh Jonatan Christie yang kini menduduki peringkat dua dunia kelas yunior.

"Target pribadi saya memang juara dan saya tidak merasa ada beban. Kalah menang itu hal biasa. Target kan tidak selalu terpenuhi. Kita harus punya target supaya lebih tertantang," ujar Jonatan.

"Sebetulnya atlet kita tidak kalah sama atlet luar, tapi tahun lalu fighting spirit-nya masih kurang, saya akui kalau saya juga masih kurang. Seharusnya lebih tidak gampang menyerah lagi," tambah Jonatan.

Pasangan Clinton Hendrik Kudamasa/Muhammad Rian Ardianto juga menjadi andalan tim Merah-Putih untuk meraih gelar di nomor ganda.

Pada nomor tunggal putri, Ruselli Hartawan, Gregoria Mariska, Fitriani, dan Vehrenica Debora Rumate diminta tampil semaksimal mungkin di turnamen yang dihelat di Taipei Gymnasium ini.

"Target tunggal putri di AJC 2014 ini adalah mengukur sejauh mana kemampuan tunggal putri Indonesia. Dengan melihat kiprah mereka di turnamen ini, kami bisa mengetahui program seperti apa yang paling sesuai dijalankan ke depannya," kata Bambang Supriyanto, pelatih tunggal putri AJC 2014.

"Tunggal putri kalau ditargetkan untuk final atau semifinal ya berat juga. Apalagi melihat materi pemain yang ada, ditambah lawan-lawan yang cukup berat seperti Busanan (Ongbumrungpan), Akane (Yamaguchi) dan Aya (Ohori)," tambahnya.

Pada ajang AJC 2013 di Sabah, Malaysia, Ruselli terhenti di babak kedua. Kini, pemain asal klub Jaya Raya Jakarta tersebut berharap dapat meraih hasil lebih baik.

"Target saya inginnya dapat hasil yang lebih baik dari tahun lalu, pokoknya harus semaksimal mungkin. Kalau dilihat sih lawan lebih berat tahun lalu, harusnya tahun ini peluangnya lebih besar," tutur Ruselli kepada Badmintonindonesia.org.