BERLIN, KOMPAS.com — Mantan pemimpin F1, Max Mosley, mengaku masih belum puas dengan keputusan pengadilan Jerman yang memerintahkan Google untuk menghapus foto-foto dirinya tengah melakukan pesta seks (orgy).
Mosley (73) mengaku, setelah pengadilan Jerman dan sebelumnya Peancis memerintahkan penghapusan foto tersebut, ia berencana membawa perusahaan teknologi multinasional tersebut ke pengadilan AS dan Inggris.
Ia menyebut muak dengan sikap perusahaan tersebut yang disebutnya arogan dan melakukan hal-hal buruk semau mereka. Ia juga menyebut pengelola perusahaan tersebut sangat tidak dewasa.
Jumat pekan lalu, pengadilan di Hamburg, Jerman, memerintahkan Google untuk memblok enam foto yang diketahui diambil dari rekaman video yang diunggah media Inggris, News of the World. Pemuatan gambar tersebut disebut telah melanggar hak privasi Mosley.
Karena itulah, Mosley kini berencana mengajukan tuntutan hukum terhadap Mountain View, perusahaan milik Google di Amerika Serikat dan Inggris.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.