Ini adalah kekalahan pertama suami Anna Maria Megawati tersebut dalam karier tinju profesionalnya. Total, dia membukukan 52 pertandingan, dengan 48 kali menang (22 KO), tiga kali seri, dan sekali kalah. Rekor yang tak mudah ditandingi.
Bagian terpenting dalam perjalanan karier Chris John adalah ketika dia merebut gelar juara dunia kelas bulu versi WBA, dengan mengalahkan Oscar Leon dari Kolombia di Bali, 26 September 2003. "Seperti dream comes true," kata Chris, mengenang kemenangan tersebut.
Setelah bertahan 10 tahun, Chris akhirnya harus melepas gelar juara dunianya ke tangan Vetyeka. Meski sudah siap dengan risiko kekalahan di setiap pertandingan, tetap saja tidak mudah untuk menerima kekalahan.
Sekitar dua minggu setelah kekalahan tersebut, Chris menyatakan gantung sarung tinju. Keputusan ini dibuat bukan lantaran dia merasa frustrasi karena kekalahan tersebut, tetapi lebih karena Chris merasa tidak se-fit dulu lagi. "Badan saya tidak sekuat waktu masih muda dulu," aku pria kelahiran 14 September 1979 ini.
Ada yang berkata bahwa menutup karier akan bagus jika dilakukan setelah meraih kemenangan. Pertanyaan mengapa Chris tidak menggelar rematch atau pertandingan ulang melawan Vetyeka bermunculan. Banyak yang berharap Chris merebut kembali gelarnya baru setelah itu pensiun.
Tetapi, Chris bertahan dengan pendiriannya. "Kalau menang, kalau kalah lagi? Masa harus rematch lagi?" ucap Chris sambil tertawa.
Keputusan sudah dibuat. Setelah bertahun-tahun mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional, kini saatnya Chris memuaskan hati dengan menghabiskan waktu bersama istri dan buah hati.
Terima kasih, Chris....
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.