Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chris John Siap Bantu Petinju Muda

Kompas.com - 20/12/2013, 09:09 WIB
Norma Gesita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Bukan keputusan yang mudah bagi Chris John untuk menyatakan diri pensiun dari dunia tinju yang telah membesarkan namanya. Kamis (19/12/2013), pria 34 tahun ini menyatakan secara resmi untuk gantung sarung tinju. Petinju berjuluk "The Dragon" tersebut mengaku ingin menikmati kebersamaan bersama istri dan dua anaknya.

Saat ditanya apakah ada keinginan jadi pelatih bagi petinju-petinju muda Indonesia, Chris John hanya tersenyum dan menggelengkan kepala. "Tentu saya mau mendukung (mereka), tapi bukan sebagai pelatih. Mungkin saya bisa membantu dengan berbagi ilmu dan pengalaman," aku Chris John yang ditemui di Hotel Aryaduta Semanggi, Jakarta, Kamis (19/12/2013).

Menurut Chris John, potensi petinju Indonesia tidaklah jelek, tetapi masih ada beberapa hal yang harus diperbaiki agar petinju-petinju muda bisa terus berkembang. Chris John sudah membuktikan bahwa bakat dan kemauan saja tidaklah cukup untuk menjadi juara dunia. Harus ada tim yang hebat serta dukungan moril dan dana yang cukup besar.

"Fokus, belajar untuk jadi lebih baik, bekerja keras, selalu update ilmu, adalah hal yang harus dilakukan seorang atlet. Tapi kalau semuanya sudah dipenuhi, sudah menjadi seorang petinju yang bagus, lalu tidak bertanding, mau ngapain?" ucap pemegang gelar juara dunia kelas bulu versi WBA selama 10 tahun tersebut.

Chris berharap, Pemerintah Indonesia akan terlibat langsung dalam menangani perkembangan tinju Indonesia. "Pemerintah bisa merangkul para pengusaha untuk memberi support. Saya pikir kalau pemerintah bertindak, tidak akan ada yang berani menolak. Saya dengan senang hati mau membantu untuk kemajuan tinju Indonesia, asal ada support yang bagus."

Dengan dukungan dana yang cukup, akan ada pertandingan-pertandingan reguler yang sudah pasti bisa mengasah kemampuan para petinju muda. Selanjutnya, tinggal mencari link yang akan membawa mereka ke kancah internasional. Jalan yang tidak mudah, tetapi jika banyak pihak terlihat, bukan mustahil Indonesia akan memiliki lebih banyak juara dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Liga Champions
Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Liga Inggris
Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas Indonesia
Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Liga Inggris
Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Liga Champions
Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

Timnas Indonesia
STY Nilai Laga Indonesia Vs Qatar seperti Pertunjukan Komedi

STY Nilai Laga Indonesia Vs Qatar seperti Pertunjukan Komedi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Kata Pelatih Qatar Usai Kalahkan Timnas Indonesia

Piala Asia U23 2024, Kata Pelatih Qatar Usai Kalahkan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Dibekuk Qatar, Bangkit Lawan Australia

Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Dibekuk Qatar, Bangkit Lawan Australia

Timnas Indonesia
Jadwal Leg Kedua 8 Besar Liga Champions 2023-2024, Barcelona Vs PSG, Dortmund Vs ATM

Jadwal Leg Kedua 8 Besar Liga Champions 2023-2024, Barcelona Vs PSG, Dortmund Vs ATM

Liga Champions
Biang Kekalahan Timnas U23 Indonesia dari Qatar

Biang Kekalahan Timnas U23 Indonesia dari Qatar

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Man City Pertama, Chelsea 10 Besar Usai Pesta Gol

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Man City Pertama, Chelsea 10 Besar Usai Pesta Gol

Liga Inggris
Hasil Chelsea Vs Everton: Sensasi 4 Gol Palmer, The Blues Pesta

Hasil Chelsea Vs Everton: Sensasi 4 Gol Palmer, The Blues Pesta

Liga Inggris
Klasemen Piala Asia U23 2024: Qatar Puncaki Grup A Usai Bekuk Indonesia

Klasemen Piala Asia U23 2024: Qatar Puncaki Grup A Usai Bekuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com