Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Scott Redding Bantu Pebalap yang Masih Berusia 12 Tahun

Kompas.com - 04/12/2013, 13:32 WIB
INGGRIS, KOMPAS.com - Di tengah persiapan untuk turun di kelas baru pada musim depan, Scott Redding bekerja bersama Team Repli-Cast, membantu memberi kesempatan pada para pebalap muda untuk mengikuti jejaknya. Redding menjadi runner-up pada musim terakhirnya di Moto2 2013. Tahun depan dia akan membalap di kelas MotoGP bersama Honda Gresini.

Kolaborasi Redding dan Repli-Cast yang bertujuan untuk membuka jalan bagi para pebalap muda berbakat untuk mengikuti British Championship, sejalan dengan program Young Rider Academy yang didirikan Redding pada 2012.

Pebalap muda pertama yang mendapat keuntungan dari program ini adalah Charlie Nesbitt yang baru berusia 12 tahun. Dia akan ikut Monster Energy British Motostar Championship bersama Team Repli-Cast, dengan menaiki mesin Honda Moto3 yang disiapkan Redding.

Redding juga akan membantu Nesbitt dengan memberi nasihat dan panduan sepanjang 2014, memastikannya mendapat kesempatan untuk memanfaatkan potensinya selama menjalani debut di British Championship.

"Young Riders Academy didirikan untuk membantu para pebalap muda mengambil langkah pertama di olahraga ini dan salama ini berjalan dengan baik," jelas Redding. "Kerjasama dengan Team Repli-Cast adalah di luar akademi, tetapi ini berarti kami sekarang berada pada posisi untuk membantu pebalap muda berbakat seperti Charlie Nesbitt mengambil langkah untuk ikut British Championship."

"Kami terlalu sering melihat pebalap-pebalap muda meninggalkan olahraga ini karena alasan sederhana, tidak memiliki dana untuk naik ke level berikutnya, atau mereka hanya sedikit atau tidak mendapat nasihat saat naik kelas."

"Saya tahu persis itu seperti apa, karena saya pernah berada di sana. Tanpa pengorbanan dan dukungan dari keluarga dan teman pada awal karier saya, saya tidak akan bisa berada di ambang debut MotoGP."

"Charlie punya bakat untuk sukses dan sekarang dia juga punya kesempatan untuk menunjukkan bakatnya di British Championship. Saya senang bisa memberi dia kesempatan, dan melakukan sesuatu untuk olahraga yang telah begitu baik pada saya dalam beberapa tahun terakhir," terang pebalap 20 tahun tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com