Saat kuarter pertama berjalan, beberapa kali Bandung Utama selalu mampu membahayakan PJ. Tetapi, serangan Bandung Utama kurang efektif karena lemparan bola mereka selalu gagal membuahkan angka. Pada kuarter ini, PJ memimpin 14-12.
Akurasi tembakan para pemain Bandung Utama tak kunjung membaik di kuarter dua. Sebaliknya, PJ tampil agresif dan mampu mencetak 19 poin. Pelita Jaya pun makin menjauh di akhir kuarter dua, 35-20.
Memasuki kuarter tiga, Bandung Utama kian tak berdaya. PJ terus mendominasi pertandingan melalui serangan dari berbagai sisi. PJ unggul 52-30 pada akhir kuarter tiga.
Pada kuarter akhir, PJ tetap mempertahankan offense yang agresif. Berkali-kali mencoba menyerang, BSC Bandung Utama selalu kecolongan. Dengan cepat, PJ merebut bola dan panen poin. PJ pun menutup laga ini dengan skor 68-49.
Ini adalah kemenangan ketiga secara beruntun yang dibukukan PJ sepanjang seri pembuka setelah dua kemenangan atas CLS Knights Surabaya dan NSH GMC Jakarta.
"Saat awal pertandingan, permainan Bandung Utama terlihat rapi dan disiplin. Tetapi, setelah kuarter ketiga, kami mulai menemukan beberapa kelemahan mereka. Salah satunya, kerja sama tim yang tidak berjalan baik. Mereka banyak mengandalkan permainan individu," ungkap Nathaniel Canson, Pelatih PJ.
Pada laga ini, Ponsianus "Koming" Nyoman Indrawan membukukan double-double dengan 10 poin dan 17 rebound. Jumlah rebound tersebut merupakan raihan terbanyak yang pernah dibukukan Koming. Sebelumnya, rebound terbanyak Koming adalah 14, yang dicatatnya pada seri V musim lalu.
Selain Koming, pemain PJ lain yang berperan penting atas kemenangan ini adalah Hendru Ramli yang mengemas 18 poin, diikuti Fidyan Dini dengan 15 poin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.