"Kami harus bekerja keras dalam dua tahun di depan," kata Colaninno. "Tujuan kami adalah menang, seperti yang kami lakukan di Superbike."
Aprilia terakhir ambil bagian di MotoGP pada 2004, dengan Shane Byrne dan Jeremy McWilliams membalap memakai prototipe motor tiga silinder RS Cube. Aprilia kembali ke kelas primer tapi di bawah bendera Claiming Rule Teams (CRT) pada 2012, dengan menawarkan versi modifikasi dari motor yang dipakai untuk Superbike, RSV4.
ART memenangi MotoGP untuk klasfikasi CRT dalam dua tahun terakhir, lewat pebalap Aspar, Aleix Espargaro. Aprilia menegaskan akan meningkatkan secara signifikan kualitas mesin mereka demi bersaing dengan mesin produksi Honda dan Yamaha, di kelas baru bernama 'open', mulai 2014.
Tetapi, tiba-tiba ART digoncang dengan keluarnya salah satu bos mereka, Gigi Dall'Igna ke Ducati. Hal ini berefek dengan pindahnya Aspar dan Cardion AB yang memilih untuk memakai Honda Production Racer, musim depan. Ini juga yang mungkin jadi alasan utama mengapa akhirnya Aprilia memilih kembali ke MotoGP sebagai tim pabrikan pada 2016.
Aprilia terkenal sebagai salah satu penguasa di kelas 125cc dan 250cc. Mereka akan segera menjajaki persaingan tim pabrikan di kelas primer, bersaing dengan Honda, Yamaha, dan Ducati, serta Suzuki yang akan kembali pada 2015.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.