Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lee Chong Wei Kecewa dengan Jadwal Denmark Open

Kompas.com - 18/10/2013, 19:41 WIB
Norma Gesita

Penulis

ODENSE, KOMPAS.com - Lee Chong Wei mengaku kurang senang dengan pengaturan jadwal pertandingan pada hari kedua Yonex Denmark Open Superseries Premier 2013, di Odense, Denmark, Kamis (17/10/2013).

Tunggal putra Malaysia tersebut dijadwalkan memulai pertandingan melawan wakil tuan rumah, Viktor Axelsen, pada pukul 21.00 waktu setempat (01.00 WIB). Namun karena proses pertandingan yang terlalu lama, ia baru mulai bertanding pukul 22.00.

"Jujur saja, saya tidak terlalu senang dengan jadwal pertandingan yang telah diatur," kata Lee. "Ini benar-benar terlambat. Saya menunggu untuk bertanding selama satu jam lebih."

Lee bertambah kesal saat diminta untuk melakukan tes doping usai pertandingan. "Ketika saya sudah selesai bertanding, saat itu hampir pukul 23:00, saya masih diminta untuk melakukan tes doping. Hal ini benar-benar memberatkan kami sebagai pemain," aku Lee.

Ketidaknyamanan Lee cukup terbayar dengan penampilannya saat melawan Axelsen. Ia mendapat tantangan lebih saat melawan pemain muda tersebut.

"Saya memulai pertandingan dengan sangat baik melawan Viktor, tetapi di game kedua saya sedikit kehilangan fokus. Mungkin karena saya menunggu begitu lama untuk memulai pertandingan. Terakhir kali saya menghadapi dia hampir tujuh atau delapan bulan lalu di Malaysia Open. Dia telah menunjukkan banyak perkembangan sejak saat itu," ujar Lee.

Lee menang dengan straight game 21-11, 21-17. Ia mengatakan akan lebih siap lagi saat menghadapi tunggal Denmark lainnya, Jan O Jorgensen, pada perempat final, Jumat (18/10/2013) malam ini. "Saya bermain tiga game saat melawan Jorgensen pada pertemuan terakhir kami. Saya akan lebih siap kali ini," tandas Lee.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com