Koppen adalah juara World Championships pertama, di dua nomor sekaligus, tunggal putri dan ganda campuran bersama Steen Skovgaard. Juara Dunia 1977 tersebut telah lama pensiun.
Ropke lah yang melanjutkan tradisi bulu tangkis di keluarga ini. Meski memilih menekuni dunia yang sama dengan sang ibu, Roepke mengaku leluasa saat bermain, karena tidak ada campur tangan langsung dari Koppen.
"Beliau (Koppen) masih cukup dikenal di antara pemain Denmark dan semua orang tahu dia," kata Roepke yang kini berusia 26 tahun. "Ketika saya pergi keluar, orang-orang akan mengenali saya karena ibu saya. Tapi meskipun ibu adalah pemain hebat, dia tak pernah terlibat langsung dalam karier bulu tangkis saya. Dia menyerahkan semuanya kepada pelatih. Bagi saya, dia adalah seorang ibu."
"Sayangnya, saya tidak bisa membandingkan diri saya dengan dia karena dia telah mendapat bergitu banyak pencapaian. Terlebih, saya tidak pernah benar-benar bermain tunggal, saya merasa lebih baik di ganda," ujar Roepke.
Bersama Line Damkjaer Kruse, Roepke membuat kejutan saat menagalahkan unggulan enam asal China, Ma Jin/Zhong Qianxin, 22-20, 16-21, 21-15, pada babak kedua Yonex Denmark Open Superseries Premier 2013, yang berlangsung di Odense Sports Park, Kamis (17/10/2013).
"Sangat menyenangkan bermain dengan ganda China, karena permainan mereka begitu bagus. Mereka sering berganti pasangan tapi pada akhirnya mereka tetap hebat dan rasanya senang bisa mengalahkan mereka."
"Ini juga baik untuk kami karena kami sempat berpisah bulan Mei lalu dan baru kembali berpasangan. Kami membutuhkan poin untuk menaikkan peringkat," terang Roepke.
Kruse/Roepke yang saat ini berada di urutan 49 dunia, akan menantang rekannya yang merupakan unggulan dua, Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl, pada babak perempat final.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.