Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marie Roepke Ikuti Jejak Lene Koppen, Ibu Sekaligus Legenda Bulu Tangkis Denmark

Kompas.com - 18/10/2013, 18:23 WIB
Norma Gesita

Penulis

ODENSE, KOMPAS.com - Di antara barisan pemain bulu tangkis nasional Denmark, ada satu yang cukup menarik perhatian, yakni Marie Roepke. Dia memang tidak terlalu terkenal. Tetapi, para pecinta bulu tangkis, terutama era 1970-an, pasti mengenal nama Lene Koppen, yang adalah ibu Roepke.

Koppen adalah juara World Championships pertama, di dua nomor sekaligus, tunggal putri dan ganda campuran bersama Steen Skovgaard. Juara Dunia 1977 tersebut telah lama pensiun.

Ropke lah yang melanjutkan tradisi bulu tangkis di keluarga ini. Meski memilih menekuni dunia yang sama dengan sang ibu, Roepke mengaku leluasa saat bermain, karena tidak ada campur tangan langsung dari Koppen.

"Beliau (Koppen) masih cukup dikenal di antara pemain Denmark dan semua orang tahu dia," kata Roepke yang kini berusia 26 tahun. "Ketika saya pergi keluar, orang-orang akan mengenali saya karena ibu saya. Tapi meskipun ibu adalah pemain hebat, dia tak pernah terlibat langsung dalam karier bulu tangkis saya. Dia menyerahkan semuanya kepada pelatih. Bagi saya, dia adalah seorang ibu."

"Sayangnya, saya tidak bisa membandingkan diri saya dengan dia karena dia telah mendapat bergitu banyak pencapaian. Terlebih, saya tidak pernah benar-benar bermain tunggal, saya merasa lebih baik di ganda," ujar Roepke.

Bersama Line Damkjaer Kruse, Roepke membuat kejutan saat menagalahkan unggulan enam asal China, Ma Jin/Zhong Qianxin, 22-20, 16-21, 21-15, pada babak kedua Yonex Denmark Open Superseries Premier 2013, yang berlangsung di Odense Sports Park, Kamis (17/10/2013).

"Sangat menyenangkan bermain dengan ganda China, karena permainan mereka begitu bagus. Mereka sering berganti pasangan tapi pada akhirnya mereka tetap hebat dan rasanya senang bisa mengalahkan mereka."

"Ini juga baik untuk kami karena kami sempat berpisah bulan Mei lalu dan baru kembali berpasangan. Kami membutuhkan poin untuk menaikkan peringkat," terang Roepke.

Kruse/Roepke yang saat ini berada di urutan 49 dunia, akan menantang rekannya yang merupakan unggulan dua, Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl, pada babak perempat final.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com