Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vettel Raih Kemenangan Ketiga di GP Korea

Kompas.com - 06/10/2013, 15:20 WIB
YEONGAM, KOMPAS.com - Sebastian Vettel kembali mendominasi balapan Formula 1, musim  ini. Pada GP Korea yang berlangsung di Sirkuit Korea International di Yeongam, Minggu (6/10/2013), pebalap Jerman ini berhasil finis pertama. Ini merupakan kemenangan kedelapan Vettel musim ini, atau yang ketiga secara beruntun di GP Korea.

Mark Webber yang mencatat waktu tercepat ketiga pada sesi kualifikasi, harus memulai balapan dari posisi start 13 karena hukuman penalti turun 10 tempat di grid, atas aksinya menumpang mobil Fernando Alonso saat kembali ke pit Sirkuit Marina Bay, pada GP Singapura, dua pekan lalu.

Vettel melakukan start dengan bagus dari posisi pertama, sementara Romain Grosjean berhasil melewati Lewis Hamilton di tikungan tiga, untuk mendapatkan posisi dua. Masih di putaran pertama, Felipe Massa bersenggolan dengan rekan satu timnya, Fernando Alonso, dan sempat menimbulkan kekacauan. Saat putaran pertama selesai, Vettel memimpin 2,1 detik di depan Grosjean.

Hamilton mendapatkan kembali tempat kedua, setelah melewati Grosjean pada lap keempat. Sementara Kimi Raikkonen merangkak dari posisi start sembilan, kini mengejar Alonso yang berada di posisi enam, pada lap lima. Raikkonen akhirnya berhasil melewati Alonso pada lap sembilan, jelang tikungan empat.

Para pebalap mulai bergantian masuk pit. Saat keluar, Vettel masih memimpin, dengan Grosjean di posisi dua, tertinggal 2,7 detik. Daniel Ricciardo menyusul di urutan tiga, dan Hamilton di posisi empat. Tak butuh waktu lama, Hamilton berhasil naik ke posisi tiga.

Memasuki putaran 23, Vettel makin jauh memimpin, 4,1 detik lebih cepat dari Grosjean. Sementara Hamilton mengejar di posisi tiga, unggul 13 detik dari Sergio Perez.

Pada putaran 28, Rosberg berhasil melewati Hamilton. Sayangnya, dia mendapat masalah pada bagian hidung mobilnya. Dia harus berjuang menuju pit dan mengganti bagian depan mobilnya. Proses penggantian hidung tak berjalan mulus, dan Rosberg kehilangan 22,6 detik di pit.

Di lintasan, Vettel masih memimpin, diikuti Grosjean dan Webber yang sudah berada di depan. Pada lap 31, Sergio Perez mendapat masalah pada ban depan kanan. Para pebalap di depan mulai melakukan pit stop kedua.

Pada putaran 37, mobil Webber mengalami kerusakan dan terbakar. Pebalap Australia tersebut keluar dari mobilnya dan petugas lintasan segera memadamkan api. Safety car pun keluar. Di depan, Vettel masih memimpin, diikuti Grosjean, Raikkonen, Hamilton, dan Nico Hulkenberg.

Memasuki putaran 38, Raikkonen berhasil melewati Grosjean, pada tikungan 1. Saat safety car meninggalkan lintasan pada akhir putaran 39, persaingan kembali memanas, dengan Vettel masih mendominasi di depan. Persaingan ketat terjadi di posisi empat hingga enam antara Nico Hulkenberg, Hamilton, dan Alonso.

Vettel akhirnya menuntaskan balapan dengan finis pertama. Duo Lotus, Raikkonen dan Grosjean menyusul di urutan dua dan tiga. Ini adalah kemenangan kedelapan Vettel musim ini, dan yang ketiga secara beruntun di GP Korea.

Hasil Balapan:
1. Sebastian Vettel     Germany    Red Bull-Renault    55 laps    1hr 43m 13.701s
2. Kimi Raikkonen     Finand     Lotus-Renault     +00m 04.2s
3. Romain Grosjean     France     Lotus-Renault     +00m 04.9s
4. Nico Hulkenberg     Germany    Sauber-Ferrari     +00m 24.1s
5. Lewis Hamilton     Britain     Mercedes-Mercedes    +00m 25.2s
6. Fernando Alonso     Spain     Ferrari-Ferrari     +00m 26.1s
7. Nico Rosberg     Germany    Mercedes-Mercedes    +00m 26.6s
8. Jenson Button     Britain     McLaren-Mercedes    +00m 32.2s
9. Felipe Massa     Brazil     Ferrari-Ferrari     +00m 34.3s
10. Sergio Perez     Mexico     McLaren-Mercedes    +00m 35.1s

11. Esteban Gutierrez     Spain     Sauber-Ferrari     +00m 35.9s
12. Valtteri Bottas     Finland     Williams-Renault    +00m 47.0s
13. Pastor Maldonado     Venezuela    Williams-Renault    +00m 50.0s
14. Charles Pic     France     Caterham-Renault    +01m 03.5s
15. Jules Bianchi     France     Marussia-Cosworth    +01m 04.5s
16. Giedo van der Garde    Holland     Caterham-Renault    +01m 07.9s
17. Max Chilton     Britain     Marussia-Cosworth    +01m 12.8s

Rtd Jean-Eric Vergne     France     Toro Rosso-Ferrari    53 laps completed
Rtd Daniel Ricciardo     Australia    Toro Rosso-Ferrari    52 laps completed
Rtd Adrian Sutil     Germany    Force India-Mercedes    51 laps completed
Rtd Mark Webber     Australia    Red Bull-Renault    36 laps completed
Rtd Paul di Resta     Britain     Force India-Mercedes    24 laps completed

Fastest lap:
Sebastian Vettel     Germany    Red Bull-Renault    1m 41.380s    lap 53

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com