Satria Muda Menang Sempurna di Babak Kualifikasi Pramusim NBL

Pada awal kuarter satu, Satya Wacana mencoba memberi tekanan pada Satria Muda. Dua poin awal berhasil dicuri Satya Wacana melalui tembakan Yo Sua. Pada sisa satu menit kuarter ini, SM bangkit dan memperlebar perbedaan poin. Kuarter satu berakhir 20-12 untuk keunggulan Satria Muda.

Pelatih SM, Cokorda Raka kemudian melakukkan rotasi pemain. Pada kuarter dua, SM menurunkan pemain muda seperti Riza Setyo Raharjo,  Bayu Anggara, dan Gunawan.

Pada kuarter tiga, rotasi kembali dilakukan pelatih yang akrab disapa Wiwin tersebut. Kali ini, pemain yang lebih berpengalaman diberi kesempatan. Erick Sebayang, Agustinus Indrajaya, dan Amin Prihatono bermain bersama pada kuarter ini.

Permainan Satya Wacana lebih fokus pada kuarter tiga. Mereka mencetak 11 poin pada kuarter ini. Bahkan, membuat SM tak bisa mencetak angka selama delapan menit. Pada sisa satu menit akhir kuarter tiga, SM baru bisa kembali mencetak angka melalui dua tembakan bebas.

Saat Satya Wacana tertinggal 36-40, Yoppi France Giay melakukan aksi slam dunk dan menambah poin, 38-40. Melalui Yoppi, Satya Wacana kemudian berhasil menyamakan kedudukan 40-40. Skor sama, membuat semangat Satya Wacana meningkat. Satya Wacana mulai mendapat kesempatan ketika Gian Gumilar memasukkan satu tembakan bebas dari dua kesempatan. Skor berbalik 41-40 untukkeunggulan Satya Wacana.

Saling kejar poin terjadi sepanjang kuarter empat. Pada satu menit terakhir, Satya Wacana masih unggul satu poin 54-55 atas Satria Muda. Namun, pelanggaran yang dilakukan Yo Sua, membuahkan dua tembakan bebas untuk SM.
 
Kesempatan ini tak disia-siakan Firdaus Julius Achmad sebagai eksekutor. Poin pun berbalik 56-55. Satu poin terakhir SM, tercipta lewat tembakan bebas Avan Seputra pada sisa 12 detik pertandingan dan mengubah skor menjadi 57-55.

Kemenangan ini merupakan yang kelima untuk SM. Sebelum melaju ke babak semifinal, SM telah mengumpulkan 10 poin untuk kemenangan yang sempurna, tanpa kalah satu kali pun.

“Saya sengaja tidak memainkan beberapa pemain, sebab kami perlu menyimpan tenaga untuk semifinal,” ungkap Wiwin seusai pertandingan.