Seribu Poin Okiwira Bantu Aspac Kalahkan Bimasakti

Salah satu pemain andalan Aspac, Okiwira Sanjaya tampil percaya diri sejak awal pertandingan. Setelah tip-off, shooting guard Aspac tersebut melesakkan dua tembakan tiga angka dan mencetak enam poin pertama untuk Aspac pada 30 detik pertama kuarter satu.

Gempuran Aspac terus berlanjut dan Bimasakti semakin sulit mengimbangi. Aspac unggul tujuh poin atas Bimasakti dengan 19-12 pada akhir kuarter satu.

Sigit Harun Nurman membuka poin Aspac pada kuarter dua setelah menerima assist Rizky Lyandra. Keakuratan tembakan Aspac pun meningkat sepanjang kuarter dua. Pada akhir kuarter ini, skor masih menjadi milik Aspac dengan 36-28.

Tembakan tiga poin Oki pada sisa enam menit kuarter tiga menjadi torehan yang istimewa. Tembakan itu membuatnya resmi mencetak 1000 poin selama berkarier di NBL Indonesia.

Dominasi Aspac terus bertahan pada kuarter empat. Defense  Bimasakti tak mampu membendung Aspac hingga tim binaan Rastafari Horongbala ini menang dengan 73-60.

“Saya Sangat bangga bisa terus berkontribusi bagi tim ini. Target pribadi saya berikutnya, ialah mematahkan rekor poin tertinggi dalam satu pertandingan. Semoga hal itu bisa saya wujudkan,” ungkap pemain berusia 24 tahun tersebut seperti dilansir nblindonesia.

Dengan mencetak 13 poin, Okiwira resmi menjadi anggota ke-13 pada 1000 Points Club, kumpulan pemain elit NBL Indonesia yang mencetak seribu poin atau lebih.

Perjuangan belum berhanti, Aspac harus mewaspadai lawan-lawannya pada babak semifinal. “Kami harus tampil maksimal di semifinal besok. Sebab, lawan kami termasuk paling berat. Jadi, beberapa pemain saya rotasi untuk menjaga kondisi fisik mereka,” ungkap Antonius Joko, asisten pelatih Dell Aspac Jakarta.

Pada babak semifinal, Aspac ditantang finalis Pramusim NBL tiga musim beruntun, CLS Knights Surabaya, Sabtu (28/9/2013).