Keberhasilan Dhita/Putu ini juga memastikan Indonesia meraih medali emas dari cabang ini. Sehari sebelumnya Indonesia sudah meloloskan satu wakil di final, yakni Indonesia 2 (Nadya/Risky).
Klasemen akhir menempatkan Indonesia 1 sebagai pemuncak klasemen, disusul Indonesia 2 di posisi dua, dan terakhir Malaysia yang dipastikan meraih medali perunggu karena kalah di dua pertandingan mereka.
Pada pertandingan melawan Indonesia 1, Sea Theng/Teck Hua kesulitan meraih poin karena sering terjadi kesalahan komuniakasi. Sementara Dhita dan Putu tak banyak menghadapi kesulitan untuk menekan permainan Malaysia demi meraih poin.
"Persiapan Malaysia memang sangat minim untuk mengikuti ISG ini, selain itu pasangan saya yakni Sea Theng, masih terlalu muda dan belum berpengalaman sehingga sering melakukan kesalahan sendiri di lapangan. Memang harus diakui bahwa Tim Indonesia 1 layak ke final," kata Teck Hua.
Pelatih nasional Indonesia, Slamet Mulyanto mengatakan telah memprediksi hasil ini sejak awal, mengingat cabang olahraga voli pantai putri hanya diikuti tiga tim dari dua negara. "Memang sejak awal memasang target ke final," kata Slamet.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.