Namun, kemenangan 57-45 atas Hangtuah Sumsel IM, di DBL Arena Surabaya, Rabu (25/9/2013), memberi harapan untuk Andy "Batam" Poedjakesuma dkk untuk lolos dari persaingan ketat Grup B.
PJ mendominasi pertandingan pada kuarter satu. Fidyan Dini membuka poin pada kuarter ini melalui dua tembakan bebas yang akurat. PJ berjaya pada akhir kuarter ini dengan perolehan 25-11.
Memasuki kuarter dua, PJ tak mengendurkan serangan. Sementara itu, Hangtuah pun mencoba memperkecil selisih poin. PJ tetap unggul dan menutup kuarter kedua dengan 40-23. Pada kuarter tiga, PJ mampu mencuri 14 poin dan kembali unggul dengan 54-40.
Tetapi, saat kuarter terakhir berlangsung, stamina dan konstentrasi kedua tim mulai menurun. Hangtuah hanya mampu mencetak lima poin, sementara PJ tak mampu mencetak angka selama enam menit pada awal kuarter empat. PJ hanya bisa mencetak tiga poin hingga kuarter empat berakhir, melalui satu tembakan bebas Dimas Aryo Dewanto dan tembakan dua poin Andy Batam.
"Pada pertandingan pertama (lawan CLS Knights Surabaya), kami sempat down hingga harus kalah. Tapi, kami berkomitmen untuk sapu bersih di sisa pertandingan agar target lolos ke semifinal bisa dipenuhi. Saat ini, saya merasa tim ini sudah menemukan chemistry antara pemain rookie dan pemain senior," ungkap Andy Batam usai bertanding.
PJ telah mengoleksi lima poin dengan dua kali menang dan satu kali kalah. Mereka masih memiliki dua kesempatan untuk bertanding dan menambah poin kemenangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.