Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fernando Alonso Butuh Keberuntungan untuk Bisa Juara Dunia

Kompas.com - 23/09/2013, 10:25 WIB
SINGAPURA, KOMPAS.com — Fernando Alonso mengawali dan menutup GP Singapura yang berlangsung di Sirkuit Marina Bay Street, Minggu (22/9/2013), dengan cemerlang. Start dari posisi tujuh, Alonso naik ke urutan tiga saat putaran pertama selesai, dan mengakhiri balapan dengan finis kedua.

Alonso jelas senang dengan hasil ini. Tetapi, dia juga sadar bahwa pesaing terdekatnya saat ini, Sebastian Vettel, semakin dekat dengan gelar juara dunia, setelah sekali lagi memenangi balapan.

"Finis kedua hari ini rasanya seperti juara bagi kami, sebagai akhir dari weekend yang sulit di lintasan yang sangat sulit untuk menyalip," kata Alonso, setelah balapan. "Kami sudah melakukan tugas kami, yakni memaksimalkan mobil. Kami punya dua kesempatan, pertama saat start dan satu lagi dengan strategi saat melewati (Nico) Rosberg di pit."

"Saat start, saya bisa naik empat tempat, terbantu setelah saya melihat start saat balapan-balapan sebelumnya di sini, tapi saya belum bisa melewati Rosberg."

Semua berubah setelah Daniel Ricciardo menabrak pembatas di tikungan 18 pada lap 24. Safety car keluar. Saat Vettel dan Rosberg terus memimpin balapan, Alonso menjalankan rencana lain, yakni masuk pit.

"Strategi dengan masuk pit saat safety car keluar terbayarkan, meskipun tidak mudah menyelesaikan balapan dengan ban yang hampir habis," terang pebalap Spanyol tersebut.

Alonso dan Ferrari kini harus memutar otak jika ingin menghentikan laju Vettel menjadi juara dunia keempat secara beruntun. Apalagi, jarak poin Vettel dan Alonso terus bertambah, kini menjadi 60.

"Sebastian terus memperlebar jarak dan kami harus realistis. Kami punya selisih 60 poin dan satu detik lebih lambat dengan mobil. Jika kami gabungkan dua hal tersebut, kami harus sangat, sangat beruntung (untuk bisa menjadi juara)," tutur Alonso.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com