Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalahkan Stadium, Satria Muda Pimpin Grup A

Kompas.com - 23/09/2013, 08:13 WIB
Norma Gesita

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Satria Muda BritAma Jakarta kembali unjuk gigi. Setelah menaklukan Dell Aspac Jakarta pada hari pertama, Satria Muda lanjut dengan menundukkan Stadium Jakarta dengan skor 76-59, pada hari kedua turnamen pramusim National Basketball League (NBL) 2013, di DBL Arena Surabaya, Minggu (22/9/2013).

SM menerapkan full-court press sejak kuarter pertama dan menyulitkan Stadium mencari celah untuk menyerang. Meski demikian, Stadium sempat unggul lebih dulu di awal kuarter melalui tembakan Evin Hadi yang menerima assist dari Fanny Budianto.

Keadaan berbalik setelah Amin Prihantono melakukan tembakan tiga poin yang akurat. Setelah itu Satria Muda terus mendominasi dan menutup kuarter satu dengan 15-9.

Tekanan SM tidak mengendur pada kuarter dua. Terus menyerang, SM mencetak 23 poin dan mengakhiri kuarter ini dengan keunggulan 38-19.

Pada kuarter ketiga, SM terus menggebrak. Beberapa pemain muda mulai diberi kepercayaan menggantikan pemain senior seperti Faisal Julius Achmad, Agustinus Indrajaya, dan Erick Sebayang. Bermain dengan pemain muda, SM tetap mampu mempertahankan keunggulan dengan skor 59-32 di akhir kuarter tiga.

Konsentrasi pemain Stadium menurun pada kuarter empat. SM memanfaatkan hal tersebut dan menutup pertandingan dengan skor 76-59. Kemenangan kedua ini membuat SM tetap berada di puncak klasemen sementara Grup A dengan perolehan 4 poin.

“Kami berupaya terus konsisten agar bisa meraih juara Preseason Tournament lagi seperti pada tahun 2010,” ujar pelatih SM, Cokorda Raka, usai pertandingan.

Klasemen Sementara Pramusim National Basketball League (NBL) 2013:
GROUP A
Satria Muda BritAma Jakarta: 2 win, 0 loss (4 point)
Dell Aspac Jakarta: 1 win, 1 loss (3 point)
Stadium Jakarta: 1 win, 1 loss (3 point)
JNE BSC Bandung Utama: 1 win, 1 loss (3 point)
Satya Wacana Metro LBC Bandung: 0 win, 1 loss (1 point)
Bimasakti Nikko Steel Malang: 0 win, 1 loss (1 point)

GROUP B
Hangtuah Sumsel IM: 1 win, 1 loss (3 point)
Garuda Kukar Bandung: 1 win, 0 loss (2 point)
Pacific Caesar Surabaya: 1 win, 0 loss (2 point)
CLS Knights Surabaya: 1 win, 0 loss (2 point)
NSH GMC Riau: 0 win, 2 loss (2 point)
Pelita Jaya Energi-MP Jakarta: 0 win, 1 loss (1 point)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com