"Banyak streetballer dengan skill dan trik bagus di sini. Saya sangat menikmati pertandingan terakhir di Bandung ini," tutur salah satu anggota Lords of Gravity, Botond Akos Dajka, saat ditemui Kompas.com seusai acara.
Botond dan keempat anggota Lords of Gravity lainnya juga ikut berteriak dan bertepuk tangan bersama penonton saat menyaksikan pertandingan antara All Star 2012 dan 16 streetballer terpilih di Bandung (play-off selection).
"Streetball di Indonesia seru karena berbeda dengan streetball lain di dunia. Di negara lain biasanya hanya menggunakan setengah lapangan dan selalu tiga lawan tiga," tambah Botond.
Namun yang paling utama, mereka sangat menyukai karakter orang Indonesia yang bersahabat dan mudah akrab dengan siapa pun. Meski hanya tiga minggu berada di Indonesia, mereka sudah sangat akrab dengan para streetballer yang bermain di lapangan.
"Kami tak akan menolak jika diundang lagi ke sini. Meski cuacanya sangat panas, di sini menyenangkan," tutur manajer Lords of Gravity, Gabriel Zippenfenig.
Sebagai mantan atlet gymnastic dan dancer, mereka juga memberikan pesan untuk para streetballer serta atlet Indonesia secara umum untuk selalu menjaga kondisi tubuh dengan mengonsumsi vitamin yang cukup, menjaga pola makanan, serta menjauhkan diri dari hal yang merugikan kesehatan seperti merokok.
"Merokok itu tidak baik untuk tubuh. Kami semua tidak merokok, dan sebenarnya cukup kaget melihat banyaknya orang Indonesia yang merokok. Sebaiknya sebisa mungkin dihindari," imbau anggota lainnya, Levente Pal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.