Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Babak "Play-off" Streetball 2013 Berakhir di Bandung

Kompas.com - 14/09/2013, 15:19 WIB
Norma Gesita

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Babak Play-off LA Lights Streetball 2013 akan berakhir di Bandung. 64 streetballer terpilih dari empat kota, yakni Denpasar, Medan, Palembang, dan Bandung, akan dibentuk ke dalam delapan tim baru dan ditantang untuk menunjukan aksi terbaik mereka di lapangan Balai Kota, Bandung Sabtu (14/9/2013).

Dalam kompetisi kali ini, kualitas para pemain yang berlaga tidak perlu diragukan. Sebagai tuan rumah, setiap pemain di tim city selection Bandung memiliki skill istimewa untuk melakukan berbagai macam trik streetball.

Streetballer senior seperti Imam, Raymond aka White Phyton, dan Jonathan aka Big Joe, juga bergabung dalam tim city selection Bandung. Beberapa nama yang telah dikenal juga akan mewakili Denpasar, seperti Delano aka Trailer yang pernah menjadi runner up di Grand Final LA Lights Streetball 2011, juga Picko aka Steroidz, mantan Allstar Nasional LA Lights Streetball 2010.

Para juri tidak hanya melihat pada kemampuan peserta secara tim, namun juga kemampuan melakukan freestyle serta teknik mengecoh lawan dari masing-masing individu yang berlaga.

Pada akhir setiap pelaksanaan, juri akan memilih 16 pemain terbaik yang akan digabungkan dalam dua tim Play-off selection. Enam tim dari tiga babak play-off akan bertanding memperebutkan gelar juara pada grand final LA Lights Streetball 2013 yang berlangsung di Jakarta, Oktober mendatang.

"Skill para streetballer sekarang sudah jauh berkembang jika dibandingkan dengan sembilan tahun lalu. Dulu, streetball dianggap aneh. Tapi sekarang para pebasket konvensional juga ikut bermain streetball," ujar salah satu juri babak play-off di Bandung sekaligus mantan All Star Streetball 2007-2009, Arrijal Rasyid aka Nightmare, pada rilis yang diterima Kompas.com.

Selain  mengadu kemampuan para streetballer unggulan, ajang ini juga akan menghadirkan penampilan slam dunk akrobatik dari Hongaria, Lords of Gravity. Penampilan mereka merupakan nilai tambah dan salah satu daya tarik utama ajang kompetisi streetball terbesar ini.

Kelompok yang beranggotakan lima orang tersebut sudah menampilkan aksi mereka di dua kota sebelumnya, yaitu Yogyakarta dan Surabaya. Kini, mereka akan melanjutkan aksi slam dunk dengan bantuan trampolin, di Bandung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Badminton
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Timnas Indonesia
Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com