Cal Crutchlow "Babak Belur" di Hadapan Pendukungnya

Pada sesi kualifikasi, sehari sebelum balapan, Crutchlow melambungkan harapan publik Inggris setelah berhasil memastikan tempat start di baris terdepan, di posisi tiga, setelah sebelumnya pada sesi latihan bebas ketiga, Sabtu pagi, dia mendapat dua kecelakaan yang cukup parah.

Sebelum turun balapan, Minggu siang waktu setempat, Crutchlow mendapat kecelakaan lagi saat menjalani sesi pemanasan, pagi hari. Puncak segala penderitaan fisik ini adalah gagalnya Crutchlow naik podium pada akhir balapan.

"Sejujurnya, saya senang akhir pekan ini berakhir dan paling tidak kami bisa menyelesaikan balapan," tutur Crutchlow. "Ini jelas bukan balapan paling mudah yang pernah saya lakukan, dan sangat mengecewakan bahwa saya tidak bisa bersaing. Tetapi, setelah beberapa kecelakaan, saya tidak punya tenaga pada tangan kanan, dan saya juga kehilangan cengkeraman ban pada saat start, saat ban masih dingin."

"Sayangnya, itulah yang terjadi saat kamu mendapat tiga kecelakaan dalam satu akhir pekan. Saya tidak punya cukup waktu untuk melakukan putaran dan mendapatkan set-up yang tepat pada motor."

"Satu-satunya hal positif yang bisa kami ambil adalah bahwa kami membalap lebih cepat dibanding tahun lalu, tapi jelas ini kurang dari yang saya harapkan saat datang di sirkuit ini, pada Rabu."

Hasil balapan ini makin memperpanjang catatan buruk Crutchlow saat membalap di Silverstone. Pada debutnya 2011, dia absen karena cedera. Setahun berikutnya, dia harus memulai balapan dari posisi start paling belakang.