Peter Gade, Nikmati Profesi Sebagai Pelatih

"Saya menjadi pelatih kepala dengan dukungan dari Badminton Denmark dan Gentofte Badminton Club. Saya melatih 16 pemain terbaik di Copenhagen yang berusia 14-18 tahun, bersama dengan Jim Laugesen," tutur Gade pada wawancara eksklusif dengan Badminton Europe.

Gade sangat menikmati kegiatan barunya ini. Ia juga tak sabar untuk menetapkan standar baru bagi pebulu tangkis muda di Denmark. Di samping menjadi pelatih, Gade juga masih sering berlatih bulu tangkis untuk menjaga kesehatan tubuh.

"Saya menyadari bahwa saya masih membutuhkan latihan bulu tangkis secara rutin, meskipun sudah pensiun. Biasanya saya berlatih di national centre dan terkadang di Gentofte. Saya senang bisa bermain bulu tangkis tanpa tekanan," kata Gade.

Pria 36 tahun ini juga tetap mengikuti perkembangan bulu tangkis dunia. Menurutnya, Lee Chong Wei (Malaysia), Lin Dan (China), dan Chen Long (China) masih merupakan pusat kekuatan di nomor tunggal putra.

"Chong Wei selalu mengeluarkan level permainan terbaiknya di setiap turnamen. Dan Chen Long menjadi lawan terkuat bagi Chong Wei selain Lin Dan. Dia (Chen Long) merupakan pemain kuat dengan karakter yang berbeda dari Lin Dan.

"Banyak tunggal putra lain yang ingin merebut posisi teratas dari Chong Wei atau Chen Long, tapi kebanyakan dari mereka masih belum konsisten. Mungkin tahun depan akan muncul delapan pemain ranking atas yang konsisten. Jepang dan India memiliki pemain-pemain muda yang potensial, selain China tentu saja," terang Gade seraya tertawa.