Petenis Serbia ini berjanji akan menari lagi jika menang pada pertandingan-pertandingan berikutnya. Bahkan, akan ada gerakan-gerakan baru dalam tariannya.
"Ada kesepakatan kecil antara saya dan teman-teman saat liburan beberapa minggu lalu. Ini salah satu lagu paling populer pada musim panas. Kami cukup sering mendengarkan lagu ini."
"Kami jadi sering menari. Saya bilang, kenapa tidak? Saya akan melakukannya setelah menang pada pertandingan pertama di Montreal. Jika saya terus menang, saya akan melakukannya setiap selesai pertandingan."
"Jika saya menang lagi, kamu bisa mengharapkan lagu yang sama, tapi mungkin dengan tarian yang sedikit berbeda. Kami akan mengusahakannya," papar Djokovic.
Djokovic bukanlah petenis pertama yang melakukan tarian untuk merayakan kemenangan. Andrea Petkovic bahkan punya tarian khusus yang diberi nama "Petko-dance".
Sementara Serena Williams melakukan selebrasi setelah meraih medali emas pada Olimpiade 2012 London dengan sedikit melakukan gerakan crip walk.
Petenis Polandia, Lukasz Kubot, melakukan tarian can can saat turun di Wimbledon, Juli lalu. "Ini muncul beberapa tahun lalu. Tim saya mengatakan, setiap bertanding di lapangan besar, turnamen besar, event besar, saya seharusnya melakukan can-can setelah menang."
"Ini adalah salah satu bentuk pemanasan saat kami latihan. Pelatih senang saat saya melakukan tendangan yang tinggi," ucap Kubot.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.