Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ke Jakarta Jwala Gutta kan Kembali

Kompas.com - 11/06/2013, 18:45 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Bagi pebulu tangkis cantik asal India, Jwala Gutta, atmosfir Istora gelora Bung Karno Senayan, Jakarta selalu memberi perasaan dan kesadaran tersendiri.

"Para penonton istora selalu memberi dukungan apa adanya, tergantung pada bagus atau tidaknya permainan kita.  Bahkan bila kami menang menghadapi pemain Indonesia, mereka memberi sambutan yang sportif," kata Jwala Gutta di istora saat berlangsungnya Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2013.

Sayang dukungan itu tahun ini tidak didapatkan oleh Jwala Gutta. Bersama pasangannya,  Prajakta Sawant, ia tersingkir di babak kualifikasi DIO SSP 2013 setelah
dikalahkan ganda Indonesia,  Ririn Amelia/Anggia Shitta Awanda dalam dua game 19-21, 20-22.

Jwala pun tidak mau meratapi kekalahannya ini. "Mau bagaimana lagi, saya baru saja tampil setelah istirahat panjang usai Olimpiade London. Apalagi ini pasangan saya
yang baru. Jadi inilah hasil maksimal."

Ia menyadari saat ini memang tengah berada di  putaran bawah dalam karirnya sebagai pemain bulu tangkis. Padahal pada tahun-tahun sebelumnya, Jwala pernah menjadi pemain utama India dengan meraih medali emas Commonwealth Games 2010 serta meraih medali perunggu di kejuaraan dunia bulu tangkis.

Tahun 2012, lalu ia mencapai puncak karirnya. Bersama pasangannya di ganda puteri, Ashwini Ponappa, Jwala lolos ke putaran final Olimpiade LOndon. Sementara di nomor ganda campuran ia juga lolos bersama pasangannya, Diju valiyaveetil. Sayang di dua nomor tersebut Jwala kandas di babak pertama.

Usai Olimpiade London, Jwala mengalami masa surut dalam karirnya.  Ia menolak anggapan yang menyebut para pemain yang menjadi pasangannya menolak bermain bersama karena dianggap tidak disiplin. "Tidak ada konflik dengan Ashwini. Saya hanya ingin beristirahat dari dunia bulu tangkis yang telah belasan tahun saya jalani.  Tetapi  saya kan tidak bisa memaksa para pemain pasangan lain untuk menunggu saya?" kata Jwala.

Jwala Gutta memang memiliki banyak kesibukan di luar bulu tangkis. Ia merupakan model majalah bahkan pernah bermain untuk film, "Gunde Jaari Gallanthayyinde."  Film
produksi 2013 ini dengan produser Vijay Kumar Konda ini merupakan film tipikal Bollywood, lengkap dengan acara menyanyi dan bergoyang dari para pemainnya.

Sosok Jwala yang pernah menikah dengan pemain bulu tangkis India lainnya, Anand Chetan memang ideal. Kelahiran Wardha, Maharashtra pada 7 September 1983 dan besar di Hyderabad. Jwala memiliki darah campuran India-China karena ayahnya, Kranti Gutta menikah dengan Yelan Gutta yang berasal dari Tianjin, China. "Dari ibu saya, saya mewariskan  kulit yang lebih terang dan berbeda dengan kebanyakan wanita India. Saya sangat bersyukur memiliki mereka."

Keluarga Gutta sebenarnya memiliki  tradisi intelektual karena ayahnya, Kranti berasal dari keluarga politik beraliran kiri. Sementara Yelan, ibunya, datang ke India pada 1977 untuk menerjemahkan otobiografi pahalawan besar India, Mahatma Gandhi. "Keluarga saya sangat demokratis dan membebaskan saya untuk memilih jalan hidup," kata Jwala lagi.

Saat ini Jwala mengaku menikmati jalan hidup yang ia pilih. Meski eksis di dunia entertaiment, ia tetap tak melupakan impiannya untuk meraih medali di ajang Olimpiade. "Saya berharap dapat tampil di Olimpiade Rio de Janeiro pada 2016 mendatang," katanya.

Untuk itu ia berharap dapat segera pulih untuk meraih poin yang dibutuhkannya. Peringkat Jwala Gutta kini merosot di posisi 88 meski tercatat masih bersama Ashwini
Ponnappa yang kini telah berganti pasangan dengan Pradnya Gadre dan berada di peringkat 41. "Saya berharap dapat plih pada tiga bulan mendatang antara September-Oktober saat ikut Jepang Terbuka atau turnamen-turnamen Eropa."

Baru pada 2014 mendatang ia akan berusaha keras mengumpulkan poin untuk dapat lolos ke Olimpiade 2016. "Saya akan berusaha ikut semua turnamen.  Tentunya Jakarta akan tetap menjadi prioritas. Saya selalu merasa nyaman di sini."

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com