Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganda Malaysia, Koo/Tan Terancam Dicerai

Kompas.com - 08/06/2013, 23:13 WIB

KUALA LUMPUR, Kompas.com - Ganda putra Malaysia, Koo Kien Keat/Tan Boon Heong terancam dicerai apabila tetap tampil buruk hingga kejuaraan dunia di Guangzhou, Agustus mendatang.

Koo/Tan yang tampil di semifinal Olimpiade London 2012 lalu, tampil buruk di ajang Piala Sudirman di Kuala Lumpur, bulan lalu. Mereka dikalahkan ganda Taiwan Lee Sheng-mu/Tsai Chia-hsin.  Kekalahan ini menyebabkan Malaysia kalah 2-3 dan tersingkir di babak penyisihan grup.

Pekan depan mereka akan tampil di ajang Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2013 di istora Gelora Bung Karno, Senayan. Di babak pertama mereka akan menghadapi ganda Indonesia, Yonathan Suryatama/Hendra AG.

Ganda yang telah bermain bersama selama tujuh tahan ini telah menerima peringatan dari asosiasi bulutangkis Malaysia (BAM) pekan ini. Mereka dapat terus bersama hanya apabila mampu lolos ke babak final kejuaraan dunia, Agustus mendatang.

Menurunnya permainan pasangan dunia ini disebabkan banyak faktor. Salah satunya adalah faktor pelatih. Dalam tujuh tahun, mereka telah berganti-ganti pelatih,  sejak Yap Kim Hock, Rexy Mainaky, Pang Cheh Chang, Tan Kim Her, Yoo Yong-sung hingga Paulus Firman.

Kien Keat sendiri mengakui permainan mereka telah menurun.  Ia juga mengkuir sulit tetap berkomitmen seperti yang dilakukan tunggal putera Malaysia, Lee Chong Wei. "Saya akui komitmen kami memang menurun. Banyak faktor yang menjadi alasan," kata Kien Keat.

"Terkadang saya mengalami sulit tidur dan hanya sempat istirahat selama tiga atau empat jam. Saya sudah menceritakan masalah sulit tidur ini kepada manajemen," katanya. "Saya jadi sulit bangun pagi."

"Ketika masih muda, saya sering heran mengapa mantan pasangan saya (Chan Chong Ming) mudah lelah. Sekarang saya dapat mengerti, orang menganggapi latihan yang berat dengan berbeda."

"Berbeda dengan tunggal, di nomor ganda kedua pemain harus bernar-benar berkomitmen," katanya. "Namun saat ini, yang bisa saya lakukan bersama Boon Heong adalah tetap fokus hingga kejuaraan duna. Saya tidak peduli apakah kemudian kami akan dicerai atau apa pun."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com