Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedrosa Raja Baru Sirkuit Jerez

Kompas.com - 05/05/2013, 20:09 WIB

SPANYOL, KOMPAS.com — Jorge Lorenzo memulai balapan GP Spanyol di sikruit Jerez dari posisi terdepan, Minggu (5/5/2013). Namun, saat start dilakukan, Dani Pedrosa, yang menempati posisi kedua, berhasil menggeber motornya lebih kencang dan memimpin balapan. Lorenzo berhasil merebut kembali posisi terdepan di tikungan kedua.

Pedrosa dan Marc Marquez terus menempel Lorenzo. Beberapa putaran berjalan, Pedrosa berhasil melewati Lorenzo dan kali ini tak terkejar lagi. Sementara Lorenzo harus berjuang untuk lepas dari tekanan Marquez yang terus menempelnya.

Sementara itu, Valentino Rossi, yang sempat bersaing ketat di awal balapan, mulai tertinggal dari tiga pembalap Spanyol yang ada di depannya. Persaingan ketat terjadi di posisi lima dan enam antara Alvaro Bautista dan Cal Crutchlow.

Di depan, Pedrosa melesat tanpa ada lawan yang mengusik. Pembalap 27 tahun ini akhirnya menutup balapan dengan 45 menit 17,632 detik dan keluar sebagai pemenang. Ini adalah gelar kedua Pedrosa di Jerez setelah 2008 di kelas MotoGP.

Sementara itu, persaingan Lorenzo dan Marquez makin memanas saat mendekati finis. Marquez berhasil  melewati Lorenzo dari sisi kiri. Lorenzo yang berusaha merebut kembali posisinya sempat membuat motor keduanya bersenggolan. Beruntung keduanya tak sampai terjatuh dan berhasil menyelesaikan balapan dengan Marquez lebih dulu menyentuh garis finis.

Hasil ini membawa Pedrosa naik ke posisi dua klasemen sementara dengan 58 poin, menggeser Lorenzo ke posisi tiga dengan 57 angka. Marquez bertahan di posisi teratas dengan 61 poin.

Tiga seri yang sudah berjalan musim ini memunculkan tiga juara. Pada seri pertama di Qatar, Lorenzo keluar sebagai juara. Dua pekan kemudian di Austin, Marquez jadi yang tercepat, dan seri ketiga jadi milik Pedrosa. Tiga seri perdana MotoGP 2013 dikuasai tiga pembalap Spanyol.

Hasil balapan

1. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda Team (RC213V) 45m 17.632s
2. Marc Marquez ESP Repsol Honda Team (RC213V) 45m 20.119s
3. Jorge Lorenzo ESP Yamaha Factory Racing (YZR-M1) 45m 22.721s
4. Valentino Rossi ITA Yamaha Factory Racing (YZR-M1) 45m 26.546s
5. Cal Crutchlow GBR Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 45m 30.295s
6. Alvaro Bautista ESP Go&Fun Honda Gresini (RC213V) 45m 32.726s
7. Nicky Hayden USA Ducati Team (GP13) 45m 43.264s
8. Andrea Dovizioso ITA Ducati Team (GP13) 45m 59.513s
9. Aleix Espargaro ESP Power Electronics Aspar (ART CRT) 46m 1.444s
10. Bradley Smith GBR Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 46m 2.093s
11. Michele Pirro ITA Ducati Test Team (GP13) 46m 3.606s
12. Hector Barbera ESP Avintia Blusens (FTR-Kawasaki CRT) 46m 17.491s
13. Michael Laverty GBR Paul Bird Motorsport (PBM CRT) 46m 27.375s
14. Danilo Petrucci ITA Came IodaRacing Project (Suter-BMW CRT) 46m 35.445s
15. Colin Edwards USA NGM Forward Racing (FTR-Kawasaki CRT) 46m 35.809s
16. Bryan Staring AUS Go&Fun Honda Gresini (FTR-Honda CRT) 46m 36.560s
17. Claudio Corti ITA NGM Forward Racing (FTR-Kawasaki CRT) 46m 36.939s
18. Hiroshi Aoyama JPN Avintia Blusens (FTR-Kawasaki CRT) 46m 37.089s

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com