Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"The Dragon" Optimistis Kalahkan Penantangnya

Kompas.com - 10/04/2013, 15:57 WIB

SEMARANG, Kompas.com - Pemegang gelar Super Champions kelas bulu WBA Chris John optimistis bisa mengalahkan penantangnya dari Jepang, Satoshi Hosono, pada pertarungan perebutan gelar di Senayan, Jakarta, Minggu (14/4/2013).

"Saya merasa yakin bisa mengalahkan dia apalagi pertarungan itu dimainkan di depan publiknya sendiri dan ini yang menambah motivasi saya untuk mengalahkannya," kata Chris John ketika dihubungi dari Semarang, Rabu (10/4).

Menurut petinju dengan rekor bertarung 48 kali menang (22 di antaranya dengan KO) dan dua kali seri tersebut, dirinya berharap dukungan dan doa seluruh masyarakat Indonesia supaya bisa kembali membawa pulang sabuk gelar juara ini.

Ketika ditanya apakah ada target untuk memukul KO petinju Jepang tersebut, petinju dengan julukan "The Dragon" tersebut mengatakan, keinginan itu tetap ada dan akan berusaha untuk mencapainya.

"Saya akan manfaatkan setiap kesempatan pada ronde berapa pun untuk memukul KO lawan saya," kata petinju yang sudah hampir 10 tahun memegang gelar juara dunia kelas bulu WBA, sejak merebutnya dari tangan petinju Kolombia Oscar Leon melalui pertarungan ad-interim di Bali, 26 September 2003.

Suami mantan atlet wushu Jateng Anna Maria Megawati tersebut mengatakan, lima hari menjelang pertarungan melawan Satoshi Hosono tersebut dimanfaatkan untuk menjaga kondisi fisik. Dia hanya menjalani latihan yang bersifat ringan seperti jogging, shadow box.

Calon lawan Chris John, Satoshi Hosono, yang berusia 29 tahun (kelahiran 6 November 1983) tersebut memiliki rekor bertarung 23 kali menang (17 di antaranya dengan KO) dan dua kali kalah. Kekalahan terakhir yang diderita Satosho adalah saat melawan petinju Panama Calestino Caballero di Bunka Gym, Yokohama, Jepang, 31 Desember 2011.

Sementara pada pertarungan terakhir Satoshi menang TKO ronde ketujuh melawan Rikiya Fukuhara di Tokyo, Jepang, 2 November 2012.

Sedangkan Cris John, dua kali seri itu dialami saat melawan Rocky Juarez (Amerika Serikat) di Toyota Center, Houston, Texas, Amerika Serikat, 28 Februari 2009, dan Jose Rojas (Venezuela) di Kutai Kartanegara, Kaltim, 3 Desember 2004.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com