Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Renang Tidak Pasang Target di ISG Riau

Kompas.com - 20/03/2013, 17:24 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia tidak menetapkan target dalam Islamic Solidarity Games  III Pekanbaru, Riau, 6-17 Juni 2013.
    
"Tidak ada tujuan atau target berapa medali emas, yang jelas ISG ini baik untuk melihat perkembangan atlet yang sudah dan akan turun di SEA Games," kata Wakil Sekretaris Jenderal PB PRSI Abdurrahim Napitupulu saat ditemui di Jakarta, Rabu.
    
Menurut dia, meskipun tidak ada target tertentu namun ISG bisa menjadi ajang mengukur perkembangan latihan atlet pelatnas mengingat kehadiran negara-negara di luar ASEAN.
    
"Bagaimanapun berhadapan dengan negara luar karena keikutsertaannya bukan hanya ASEAN tapi juga Asia serta negara-negara Timur Tengah itu kualifikasinya cukup bagus, sehingga bisa jadi ajang ujicoba atlit kami sekarang ini.
    
Atlet kan kalau dihadapkan dengan saingan atau lawan yang cukup berat dari negara-negara luar ASEAN tentu akan memiliki motivasi tambahan tersendiri," kata Abdurrahim.
    
Oleh karena itu, lanjut Abdurrahim, ISG bisa menjadi ukuran peluang I Gede Siman Sudartawa dkk mempertahankan perolehan enam medali emas ketika berlaga di SEA Games XXVII di Naypyidaw, Myanmar pada Desember.
    
Siman menjadi penyumbang medali emas terbanyak lewat empat nomor yang ia menangi yaitu 50 m, 100 m dan 200 m gaya punggung serta nomor estafet gaya ganti saat ia tampil bersama Indra Gunawan, Gleen Victor Susanto dan Triady Fauzi.
    
Sementara itu dua medali emas lain dipersembahkan oleh Indra Gunawan yang tampil di nomor 50 m gaya dada dan Yessy Yossaputra di nomor 200 m gaya punggung.
    
Pada ISG III di Pekanbaru, rencananya cabang olahraga akuatik akan mempertandingkan 40 nomor yang merupakan nomor terbanyak setelah atletik dengan 42 nomor.
    
ISG rencananya akan digelar Juni, namun terancam diundur karena masalah sarana dan prasarana juga persoalan hukum yang melibatkan Gubernur Riau sekaligus Ketua Panitia Pelaksana Daerah Rusli Zainal.
    
Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo akan mengungumkan kepastian waktu penyelenggaraan ISG, pada 1 April setelah menerima solusi dan pertanggungjawaban dari panitia pusat dan daerah.
    
ISG rencananya akan mempertandingkan 17 cabang olahraga dengan partisipan sekitar 40 negara. ISG di Riau adalah ISG ketiga, setelah pertama di Arab Saudi pada 2005, dan kedua pada 2009 yang seharusnya digelar di Iran, tetapi batal karena negeri itu dilanda flu burung.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com